Jakarta (Lampost.co): Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku masih menunggu surat penugasan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Sampai hari ini, ia belum mendapatkan tugas baru setelah badan pemenangan pemilu (Bappilu PPP) bubar pada Maret 2024.
“Nanti tunggu surat tugasnya di mana. Saya sekarang fokus di kementerian. Belum dapat tugas baru,” kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Sandi mengatakan PPP sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain secara informal mengenai Pilkada 2024. Menurutnya, keputusan siapa yang akan menjadi calon dalam Pilkada masih menunggu keputusan dari pimpinan partai politik.
“Tentunya kami punya pertimbangan sendiri karena kami kemarin fokus pada perjuangan untuk mendapatkan kursi di DPR RI. Sekarang sudah masuk tahap pilkada, tentunya kami ingin memberikan kontribusi terbaik sehingga pilkada bisa menghasilkan pimpinan-pimpinan daerah,” tuturnya.
Sandiaga yang pernah menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta memahami bahwa Pilkada Serentak harus ada perencanaan dengan baik oleh pimpinan partai politik. Hal itu untuk memastikan kelanjutan estafet pembangunan dari kepala daerah sebelumnya. PPP akan segera mengumumkan nama-nama calon yang akan maju dalam pilkada.
“Yang pasti PPP memiliki kader-kader yang bagus, termasuk para anggota dewan yang terpilih dalam pemilu anggota legislatif,” tandasnya.
Sebelumnya, PPP mendorong Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta. Sandiaga Uno memiliki peluang untuk bisa meraup suara dan memang jika maju di Pilkada DKI Jakarta.
“Ya saya kira yang namanya kader kalau punya peluang pasti kita dorong,” kata Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024.