Bandar Lampung (Lampost.co) — Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Lampung., Umar Ahmad berencana mengikuti penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk Pilkada Serentak 2024
.
Saat ini, ada dua partai yang telah membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. Kedua partai tersebut yakni PDI Perjuangan dan PAN. Umar pun akan mengikuti penjaringan dua partai tersebut, meski belum menentukan kapan mendaftarnya.
.
“Ya pasti semua, karena PDI Perjuangan enggak cukup. Jumlah kursi parlemen hanya 13 pada Pemilu 2024 kemarin,” ujar Umar Ahmad, Minggu 28 April 2024.
.
.
Kemudian ia mengatakan dalam pilkada ini. Ia membuka peluang untuk berpasangan dengan sejumlah kandidat. Misalnya, ketika berpasangan dengan kandidat dari Partai Golkar Hanan A Rozak, ia juga mengaku siap.
.
Secara personal, ia sudah tuntas mengenal Hanan dan juga merupakan kawan lamanya.”Secara personal saya tuntas menilai Pak Hanan. Namun secara kelembagaan perlu ngobrol dengan partai lainnya. Saya tahu banyak lebih kurang Pak Hanan, begitu juga ia menilai saya,” ujarnya.
.
Selanjutnya, sosok lainnya yakni Rahmat Mirzani Djausal. Ia pun mengaku siap saja jika berpasangan dengan dirinya. Secara personal Umar kenal dengan Mirza yang Juga Ketua DPD Gerindra Lampung. Kemudian dengan orang tua Mirza yakni Faishol Djausal juga umar saling mengenal.
.
“Saya juga bertetanggan dengan Mirza. Saya enggak ada kendala dengan siapaun, tap tinggal hubungan kelembagaan partai,” katanya.
.
Kemudian kandidat lainnya pun ia mengaku akrab. Misalnya dengan Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim. Umar mengatakan, hampir setiap hari ia berkomunikasi dengan sosok anggota DPR RI terpilih tersebut.
.
Kemudian dengan sosok Ketua DPW Partai NasDem, Herman HN. Umar mengaku telah bertemu dengan Herman beberapa waktu lalu, dan saling berkomunikasi. Kemudian, dengan Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief pun ia mengaku kenal dekat secara personal maupun sesama kader partai.
.
Hanan
.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur, Hanan A Rozak mengatakan. Dirinya menolak untuk menjadi calon wakil Gubernur Lampung. Hanan hanya ingin menjadi calon Gubernur Lampung.
.
“Saya tidak dalam posisi wakil. Saya sudah mendapat amanat oleh rakyat jadi anggota DPR RI 2024-2029,. Lalau wakil (wakil Gubernur), ya saya kira sama seperti tanggung jawabnya dengan wakil (DPR RI)” katanya saat mengambil formulir penjaringan calon Gubernur Lampung di PDI P.
Hanan menyebutkan dirinya berkeinginan menjadi Gubernur. Karena tanggung jawabnya lebih besar dibandingkan dengan Wakil Gubernur ataupun DPR RI. “Makanya kesempatan ini saya gunakan sebaik-baiknya, karena persolaan Lampung ini sangat kompleks, dan butuh percepatan dan kerjasama semua pihak” katanya
ADVERTISEMENT