• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 12/08/2025 03:17
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Tajuk Lampung Post

Bersih-Bersih Lumbung BUMN

Danantara bertujuan untuk mendanai proyek-proyek besar di sektor energi terbarukan, manufaktur maju

MustaanbyMustaan
05/03/25 - 06:45
in Tajuk Lampung Post
A A
BUMN

Ilustrasi Geudng Danantara (lampost.co)

DENGAN penuh bangga, pemerintah meluncurkan Danantara, dana kekayaan negara Indonesia. Peluncuran itu menandai langkah strategis dalam pengelolaan aset nasional. Dengan modal awal sebesar US$20 miliar dan potensi pengelolaan aset mencapai US$900 miliar, Danantara bertujuan untuk mendanai proyek-proyek besar di sektor energi terbarukan, manufaktur maju, dan teknologi kecerdasan buatan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong modernisasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, optimisme ini cukup terganggu oleh skandal BBM oplosan yang melibatkan beberapa petinggi Pertamina. Kejaksaan Agung mengungkap dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina, hingga negara rugi Rp193,7 triliun. Kasus ini menambah daftar panjang skandal yang pernah menimpa Pertamina, mengingatkan pada era Ibnu Sutowo dan kasus Petral sebelumnya.

Kasus korupsi BBM oplosan ini harus menjadi momentum untuk membersihkan tubuh Pertamina dan BUMN lainnya. Praktik-praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat tidak boleh dibiarkan terus berlangsung. Diperlukan reformasi menyeluruh dan pengawasan ketat untuk memastikan BUMN beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.

Jika praktik korupsi seperti ini terus terjadi, prospek cerah Danantara terancam. Kepercayaan investor dan publik terhadap BUMN akan menurun, menghambat upaya pemerintah dalam menarik investasi dan mengelola aset negara secara optimal. Oleh karena itu, pembersihan internal dan penegakan hukum yang tegas menjadi kunci keberhasilan Danantara.

Ini menciptakan budaya impunitas, di mana orang-orang dalam sistem merasa bisa melakukan korupsi tanpa takut dihukum secara berat

Dengan pengelolaan yang bebas korupsi dan melibatkan kalangan profesional, Danantara dapat menjadi quick win bagi Indonesia menuju Indonesia Emas. Pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien akan meningkatkan daya saing nasional dan kesejahteraan masyarakat. Namun, tanpa komitmen kuat untuk memberantas korupsi, cita-cita tersebut akan sulit tercapai.

Salah satu penyebab skandal seperti ini terus terjadi adalah tidak adanya efek jera bagi pelaku korupsi di sektor energi. Sejarah mencatat bahwa kasus korupsi minyak dan BBM sudah sering terjadi di Indonesia, seperti kasus Petral yang merugikan negara hingga triliunan rupiah. Namun tidak teriring dengan reformasi menyeluruh di Pertamina.

Para pejabat yang terlibat sering kali mendapatkan perlindungan politik atau hanya mendapat hukuman ringan, sementara kerugian negara sangat besar. Ini menciptakan budaya impunitas, di mana orang-orang dalam sistem merasa bisa melakukan korupsi tanpa takut mendapat hukuman secara berat.

Kondisi itu merupakan warning bagi pemerintah untuk segera merengkuh kembali kepercayaan publik

Dengan demikian, bebas korupsi dan pengelolaan oleh kalangan profesional adalah syarat mutlak keberhasilan Danantara. Hanya dengan integritas dan kompetensi, Danantara dapat mencapai tujuannya sebagai motor penggerak perekonomian dan kesejahteraan Indonesia.

Turunnya nilai saham bank-bank plat merah pasca peluncuran Danantara dan terungkapnya megakorupsi Pertamina adalah sinyal keragu-raguan pasar. Kondisi itu merupakan warning bagi pemerintah untuk segera merengkuh kembali kepercayaan publik. Karena itu, gerak cepat membereskan kasus BBM oplosan hingga ke akarnya sebagai bukti keseriusan pemerintah membenahi BUMN.

Modal awal Danantara sebesar US$20 miliar menunjukkan tekad pemerintah dalam mengelola aset negara. Besarnya modal ini harus terimbangi dengan tata kelola yang baik dan pengawasan ketat untuk memastikan dana tersebut berguna sesuai tujuan dan memberikan manfaat maksimal bagi bangsa. Jangan ada lagi bersih-bersih ala kadarnya yang akhirnya hanya mengganti pemain di lumbung korupsi.

Tags: BUMNDanantaraeditorialkebijakankolomLampung Postlumbungsistem politiktajuk
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

omon-omon

Pantang Omon Omon Perangi Korupsi

byMustaan
01/07/2025

PRESIDEN Prabowo Subianto mengumumkan “perang total” melawan korupsi saat meresmikan pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Istana Negara dan bukan...

kabinet

Matahari Kembar Kabinet Pemerintahan Prabowo

byMustaan
02/05/2025

FENOMENA matahari kembar pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi diskursus politik yang menarik. Istilah ini merujuk pada situasi ketika dua...

7 Pengacara dengan Tarif Termahal di Indonesia: Ada yang Capai Rp37 Miliar Per Kasus!

Upaya Maksimal Bedol Desa Hakim

byMustaan
30/04/2025

MAHKAMAH Agung (MA) merombak hakim dan pimpinan pengadilan negeri (PN) di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, pengadilan negeri yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.