Serang (lampost.co)–Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau layanan penyeberangan angkutan Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu malam, 23 Maret 2025.
Peninjauan itu bersama Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
Menhub mengatakan selain layanan penyeberangan masih lancar, pihaknya juga memastikan diskon tarif kapal penyeberangan akan berlaku per tanggal 24 Maret 2025.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperpanjang kebijakan diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan express lintasan Merak-Bakauheni. Hal itu menyambut pergerakan penumpang pada periode libur Nyepi dan arus mudik Lebaran 2025.
Penerapan diskon tarif tersebut diterapkan mulai Senin, 24 Maret 2025 atau H-7 hingga Minggu, 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran.
“Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya ASDP untuk memberikan layanan yang lebih terjangkau sekaligus mengoptimalkan kelancaran arus mudik Lebaran 2025,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Reservasi Tiket
Shelvy mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket melalui Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan.
“Kami mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan. Serta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Dengan perpanjangan diskon tarif ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis,” ujarnya.
Penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan di Pelabuhan Merak pada periode tersebut yakni pejalan kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA. Dengan besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.
ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Salah satunya berkoordinasi bersama pemangku kepentingan guna mengatur pengalihan kendaraan di titik-titik krusial.
“Kami telah menyusun pola pengalihan kendaraan dan pola operasi sebelum posko mudik. Serta memastikan pembatasan kendaraan truk berjalan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB),” ujar Shelvy.
Sebagai bagian dari pengaturan arus mudik Jawa-Sumatera, ASDP telah menetapkan skema pengalihan kendaraan di beberapa titik strategis. Kendaraan mobil pribadi, bus, dan truk akan beralih melalui exit tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Sementara itu, exit tol Merak akan fokus bagi mobil dan bus yang telah memiliki tiket.
Sedangkan kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat. Pengalihan kendaraan roda dua dan truk juga di pertigaan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.