Gunungsugih (Lampost.co): DPRD Kabupaten Lampung Tengah memberikan dukungan penuh terhadap Kebudayaan Seni Silat dan Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH) Kabupaten Lampung Tengah.
Dukungan itu DPRD berikan untuk meningkatkan prestasi para anggota yang tergabung dalam Kesti TTKDH di kabupaten setempat. Di mana saat ini dalam mempersiapkan para atlet untuk ikut serta dalam kejuaraan pencak silat.
Baca juga: Penyelundupan 70 Tanduk Kerbau Dihentikan di Pelabuhan Bakauheni
“Kami akan memberikan dukungan secara penuh kepada Kesti TTKDH Kabupaten Lampung Tengah. Insyaallah akan kita buat nama TTKDH itu berkembang. Karena sebelumnya ada masa di mana Kesti TTKDH ini menjadi salah satu perguruan yang punya nama baik di Provinsi Lampung. Namun saat ini mulai redup. Target kami untuk memgembangkan bendera itu,” kata Anggota DPRD Lampung Tengah, Agus Triono, Rabu, 29 Mei 2024.
Pihaknya sudah melakukan pertemuan bersama kurang lebih 1.000 anggota TTKDH se-Lampung Tengah. Pertemuan itu dalam gelaran silaturahmi akbar dengan pelaksanaan di Kecamatan Terbanggibesar.
Menurutnya, perguruan ini melatih para atlet sejak dini. Mulai dari umur 5 sampai 6 tahun sudah menjalani pelatihan di perguruan tersebut.
“Kita sudah bertemu dengan 1.000 anggota TTKDH se-Lampung Tengah. Kami bersilaturahmi dan berdiskusi untuk bagaimana canyara mengembangkan perguruan ini. Karena uniknya di sini, kita melatih anak-anak dari dasar dengan usia 5-6 tahun. Kita mulai latih mereka,” jelasnya.
Butuh Pengembangan Prestasi
Ia menerangkan untuk prestasi atlet saat ini memang masih perlu pengembangan lagi. Mengingat dalam TTKDH mengutamakan seni dan latihan silat yang konsisten. Sejauh ini prestasi yang diperoleh baru dari beberapa padepokan saja.
“Prestasi atlet karena hampir mayoritas di TTKDH itu sendiri pada saat ini lebih mengutamanakan seni dan latihan silat tanpa prestasi. Adapun prestasi itu hanya didapat oleh beberapa padepokan saja. Saat ini hanya padepokan yang terlihat prestasinya. Maka dari itu saat ini saya juga konsen untuk mengembangkan bakat atlet dan prestasinya. Supaya anak-anak bisa ikut uji ketrampilan silat di IPSI,” paparnya.
Mengikutsertakan Seleksi
Selain itu, tahun ini juga memberikan dukungan kepada atlet TTKDH setempat untuk ikut dalam kejuaraan silat dan mengikuti seleksi yang dilakukan oleh KONI melalui IPSI.
“Tahun ini sudah mengikutsertakan anak-anak kami, atlet kami untuk ikut seleksi dari KONI. Kami harapakan dapat menjadi perwakilan Lamteng untuk kejuaraan tingkat provinsi,” katanya.
Anggota Komisi II DPRD Lamteng itu juga telah menggulirkan dana hibah untuk memenuhi kebutuhan latihan para atlet Kesti TTKDH Lamteng. Tahun ini juga tengah mengupayakan hal serupa, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap perguruan itu agar dapat lebih berkembang dan berprestasi.
“Saya pribadi juga sudah beberapa kali memberikan bantuan hibah dalam bentuk peralatan latihan. Kemarin ada beberapa padepokan untuk peralatan musiknya, sudah saya berikan. Tahun ini targetnya peralatan untuk silat,” tutupnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.