Bandar Lampung (Lampost.co) — Membeli rumah bisa dalam kondisi baru atau bekas, tetapi sebagian tertarik untuk membeli rumah lelang hasil sitaan bank. Rumah sitaan bank adalah properti yang bank ambil alih karena pemiliknya gagal melunasi cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Akibatnya, harga rumah lelang seringkali lebih murah karena bank ingin segera mendapatkan dana. Meski menawarkan harga yang lebih rendah, membeli rumah lelang bank memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut penjelasan lengkap mengenai keuntungan dan kerugian membeli rumah lelang bank.
Keuntungan Membeli Rumah Lelang Bank
-
Harga Lebih Murah
Salah satu keunggulan utama rumah lelang bank adalah harganya yang lebih terjangkau. Bank melelang rumah untuk segera mendapatkan dana karena debitur gagal membayar cicilan.
Harga yang relatif murah membuat rumah lelang menjadi daya tarik bagi calon pembeli yang ingin memiliki hunian dengan budget terbatas.
-
Lokasi di Area Strategis
Rumah lelang biasanya berada di kawasan yang berkembang atau strategis, dekat dengan fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan akses jalan tol.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, menjelaskan rumah lelang umumnya berada di kompleks perumahan yang terbangun daripada cluster baru yang fasilitasnya belum lengkap.
-
Potensi Keuntungan Investasi
Banyak investor tertarik membeli rumah lelang untuk terjual kembali atau menyewakan setelah renovasi. Pengamat properti, Steve Sudjianto, mengatakan rumah lelang bisa terjual dengan harga pasar yang lebih tinggi setelah perbaikan.
Hal itu menjadikannya sebagai portofolio investasi yang menguntungkan atau sebagai sumber pendapatan pasif dari kontrak sewa.
Kerugian Membeli Rumah Lelang Bank
-
Perlu Renovasi
Rumah lelang biasanya perlu renovasi sebelum bisa terhuni karena tidak terawat dari pemilik sebelumnya. Proses pengosongan yang membutuhkan waktu lama dapat menyebabkan beberapa bagian rumah rusak.
Andy menjelaskan jarak waktu antara pengosongan dan penjualan lelang sering kali membuat properti tidak terawat sehingga memerlukan biaya renovasi.
-
Pemilik Lama Menolak Pindah
Terkadang pemilik lama enggan mengosongkan rumah meski tidak sanggup melunasi cicilan. Dalam kasusitu, proses negosiasi atau penegakan hukum dibutuhkan agar pembeli bisa menguasai rumah yang telah dibelinya.
-
Terbatas dalam Memilih Lingkungan
Keterbatasan dalam memilih lingkungan tempat tinggal. Rumah lelang yang bank tawarkan bukan di lingkungan yang ideal bagi semua pembeli. “Pilihan lingkungannya terbatas, beda dengan rumah baru yang bisa sesuai keinginan kita,” kata Andy.
-
Pembayaran Tidak Bisa Dicicil
Rumah lelang biasanya tidak dapat beli secara kredit atau tercicil. Steve menjelaskan pembeli perlu menyediakan dana jaminan 20% dari nilai lelang dan harus siap melunasi sisanya 100% setelah memenangkan lelang.
Hal itu memerlukan modal besar dan biasanya tidak bisa menggunakan fasilitas KPR pada awalnya.
-
Proses Penguasaan Rumah Memakan Waktu
Selain harus melunasi pembayaran, pembeli rumah lelang juga harus melalui proses administrasi yang cukup panjang.
Menurut Steve, sering kali butuh waktu untuk pelunasan, serah terima, bahkan biaya tambahan untuk proses pengosongan sebelum kunci rumah benar-benar bisa diperoleh.