Jakarta (lampost.co)–Anggaran upacara peringatan HUT ke-79 RI membengkak. Hal itu lantaran upacara berlangsung di dua tempat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno enggan menjelaskan nominal persis uang yang akan membiayai upacara.
Pratikno juga membantah kabar pemerintah menghamburkan uang untuk penyewaan mobil.
Ia memastikan kabar pemerintah menyewa mobil Rp25 juta per hari untuk tamu VVIP di IKN tidak benar.
Alasannya, untuk perhelatan acara Upacara Kemerdekaan 17 Agustus, kapasitas dan infrastruktur di IKN sangat terbatas. Selain itu, jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN juga terbatas.
Pratikno hanya menyampaikan anggaran biaya upacara tahun ini lebih besar dari 2023. “Ya karena upacara sekarang itu di dua tempat. Anggarannya lebih besar dari sebelumnya tetapi tidak signifikan,” kata Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
Pratikno mengatakan negara selalu membiayai perayaan HUT kemerdekaan, dan tidak ada masalah dalam penggelontoran dana tersebut.
“Kita besok tidak akan menggunakan itu. Kita akan menggunakan bus,” ujarnya.
Tol belum sepenuhnya jadi, bandara di IKN belum jadi. Tol dan bandara jadi di akhir Agustus, awal September.
“Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi di IKN, kita masih menghadapi kendala itu, prasarana transporasi. Oleh karena itu tantangannya bukan hanya jumlah mobil. Tantangannya karena terbatas makanya kita menggunakan bus. Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara,” ujarnya.