Jakarta (lampost.co) – Nirina Zubir sempat ragu menerima peran utama di film Panggilan dari Kubur. Alasannya bukan karena genre horor, tetapi karena satu adegan emosional yang sangat berat.
Poin Penting
- Nirina Zubir berperan sebagai Alya di film Panggilan dari Kubur. Ia alami adegan terberat sepanjang karier, memandikan jenazah anak.
- Nirina sempat ingin digantikan pemeran pengganti untuk adegan tersebut.
- Sutradara Dyan Sunu menegaskan Nirina harus melakukannya sendiri.
- Film gabungkan horor dan drama kehilangan yang menyentuh hati.
Dalam film ini, Nirina memerankan karakter Alya, seorang ibu yang harus memandikan jenazah putrinya sendiri. Adegan tersebut mengguncang batinnya sebagai seorang ibu. Ia bahkan meminta adegan itu diganti atau diperankan stunt double.
Namun, sutradara Dyan Sunu Prastowo bersikeras Nirina Zubir sendiri harus menjalani adegan tersebut. Ia ingin menggambarkan kesedihan Alya secara nyata dan intens. “Setiap lihat adegan itu, aku langsung membayangkan anak perempuanku,” ujar Nirina dengan suara bergetar dalam sesi wawancara.
Nirina mengaku butuh waktu panjang untuk menenangkan diri sebelum pengambilan gambar. Ia sempat menunda syuting selama hampir dua jam karena emosinya tak terkendali. “Aku gemetar, nangis, dan benar-benar tak bisa bicara,” katanya. Adegan itu menjadi pengalaman paling berat dalam karier aktingnya.
Sinopsis Film Panggilan dari Kubur
Film Panggilan dari Kubur menceritakan Alya, suaminya Raka (Nugie), dan putri mereka Yasmin (Firzanah Alya), yang berlibur ke desa terpencil.
Mereka menginap di rumah ibu Alya, Bu Dewi (Muthia Datau). Liburan berubah menjadi duka saat Yasmin mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Karena keterbatasan kondisi, jenazah Yasmin dikuburkan di halaman rumah. Namun, setelah kembali ke Jakarta, Alya merasakan panggilan misterius dari sang anak.
Ia kembali ke desa dan mendapati makam Yasmin telah kosong. Sejak saat itu, teror demi teror menghantui Alya.
Yasmin ternyata bangkit sebagai sosok mengerikan akibat kutukan tanah tempat ia dikuburkan. Kutukan itu membuat siapa pun yang dimakamkan di sana hidup kembali dengan wujud menyeramkan.
Sutradara Dyan Sunu menyampaikan bahwa film ini tak hanya menyuguhkan horor. Film ini juga menyajikan drama emosional tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu. “Saya ingin penonton ikut larut dalam dilema batin Alya,” ujar Dyan. Ia berharap penonton merasakan horor dan kesedihan secara bersamaan.
Film ini juga menghadirkan Septian Dwi Cahyo dan Muthia Datau, serta memperkenalkan aktris muda Firzanah Alya. Film Panggilan dari Kubur tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025.