Metro (Lampost.co) — Pertumbuhan penduduk perkotaan menjadi tantangan bagi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro.
Kabid Damkar Satpol-PP Kota Metro, Merwan Hakim mengatakan, dalam melakukan penanganan kebakaran ataupun penyelamatan pihaknya siap menjadi yang terdepan.
“Pada prinsipnya kami akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk masyarakat Metro. Kita bisa meng-cover dengan sarpras yang kita miliki saat ini. Dengan adanya penambahan penduduk tentu sarpras yang ada saat ini belum bisa mencukupi semuanya,” kata dia, Rabu, 7 Agustus 2024.
Pertumbuhan penduduk juga sarpras yang ada di Unit Damkar perlu ditambah. “Ke depannya, sarpras yang ada perlu pembaruan. Sehingga, kami bisa bekerja dengan maksimal dan meng-cover musibah yang ada di Metro,” tambahnya.
Merwan menjelaskan saat ini armada Damkar masih tiga unit dan satu unit mobil rescue sebagai kendaraan penyelamatan.
Selain itu,pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pimpinan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah, meskipun saat ini armada Damkar kami berusia cukup tua, akan tetapi pelayanan terhadap masyarakat akan maksimal. Kami tetap berupaya dan kami yakin bisa mengamankan Kota Metro,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau bagi pelaku usaha ataupun perkantoran swasta setidaknya harus memiliki alat pemadam api ringan (APAR) dan hidran.
“Nah, terutama bagi perkantoran yang memiliki lantai empat ke atas. Setidaknya harus memiliki hidran dan APAR agar bisa meminimalisir terjadinya kebakaran besar,” pungkasnya.