Jakarta (Lampost.co) — Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk mempelajari kesuksesan Brasil. Apalagi dalam menjalankan program pemberian makan bergizi gratis kepada para pelajar di negara itu.
Berdasarkan keterangan pers, Senin, 18 November 2024. Presiden Prabowo menindaklanjuti hal tersebut dengan meminta timnya. Untuk mengirimkan waktu khusus melakukan pembicaraan dengan perwakilan pemerintah Brasil.
“Saya telah meminta tim saya untuk merencanakan pertemuan dengan perwakilan Brasil. Kami akan mengirimkan tim untuk mempelajari program makan siang untuk anak-anak sekolah milik Brasil,” kata Prabowo dalam Indonesia-Brazil Business Forum yang mengambil lokasi di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Minggu, 17 November 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/ekonomi-dan-bisnis/anggaran-makan-gratis-tiap-daerah-berbeda/
Kemudian dalam acara itu. Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah. Merupakan program strategis yang akan tersukseskan dalam kepemimpinannya.
Maka dari itu, pembelajaran kepada negara-negara yang sebelumnya telah sukses mengadakan program sejenis. Hal ini menjadi penting sehingga nantinya program yang akan diadakan untuk warga Indonesia. Sehingga bisa mencapai hasil yang serupa.
Kemudian selain Brasil, sebelumnya Presiden Prabowo juga sempat mempelajari program pemberian makan bergizi gratis. Itu untuk anak sekolah di Beijing, China, pada April 2024.
Saat itu, Prabowo masih menjadi Menteri Pertahanan RI. Dan secara langsung melihat kondisi kantin sekolah yang menyediakan makan siang gratis untuk siswanya. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, makan siang gratis dari pihak sekolah bersih dan bergizi.
Kemudian melihat komitmen Indonesia tersebut. China baru-baru ini juga memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis tersebut. Dalam pendanaan bernama Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.
Lalu kesepakatan itu tersampaikan dalam acara penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan China. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping turut menyaksikan langsung pada Sabtu (9/11) di Balai Besar Rakyat, Beijing.