Bandar Lampung (Lampost.co) — Talenta muda berbakat asal Derby County, Demiane Agustien, mengungkapkan kesediaannya membela Timnas Indonesia. Berita ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, serta pelatih timnas muda Indonesia, seperti Indra Sjafri (U-20) dan Gerald Vanenburg (U-23). Dengan potensi besarnya, Demiane bisa memberikan kontribusi signifikan untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Poin Penting:
-
Proses naturalisasi diperlukan untuk bergabung Timnas Indonesia setelah tampil bersama Curacao.
-
Memiliki darah Indonesia dari sang nenek dan ibu, membuatnya memiliki ikatan kuat dengan Indonesia.
-
Patrick Kluivert mengenal keluarga Agustien, termasuk ayah Demiane yang pernah dilatihnya di Timnas Curacao.
Talenta Muda yang Memukau
Demiane Agustien adalah talenta muda berusia 17 tahun yang saat ini bermain untuk Derby County U-18 di ajang Premier League U-18. Meskipun masih muda, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dengan mencetak tiga gol dan memberikan lima assist dari 12 pertandingan yang dilakoninya pada musim 2024/2025. Berkat penampilannya yang mengesankan, Demiane mendapatkan tawaran kontrak profesional dua tahun dari manajemen Derby County, yang bermain di EFL Championship atau Liga 2 Inggris.
“Satu bulan lalu, saya mendapatkan kabar kalau manajemen ingin memberi saya kontrak profesional selama dua tahun,” kata Demiane Agustien dalam wawancara dengan Yussa Nugraha, Sabtu, 8 Februari 2025.
Baca juga: Striker Anyar Senjata Andalan Kluivert
Menurutnya, kesempatan tersebut membuka jalan baginya untuk terus berkembang di level yang lebih tinggi, meski masih muda.
Darah Indonesia
Salah satu fakta menarik mengenai Demiane adalah latar belakang keturunan. Meskipun ia lahir di Belanda dan memiliki darah Curacao dari sang ayah, ia juga memiliki darah Indonesia dari pihak ibu dan neneknya. Ibu Demiane memiliki darah Indonesia-Belanda, sedangkan neneknya lahir dan besar di Indonesia. Keterkaitan ini membuat Demiane merasa sangat terhubung dengan Indonesia dan mempertimbangkan membela Timnas Indonesia di masa depan.
Dalam wawancara yang sama, Demiane menjelaskan, “Saya sangat bangga memiliki darah Indonesia. Jika saya mendapat kesempatan, saya sangat ingin bermain untuk Timnas Indonesia.”
Pengalaman Internasional
Meskipun baru berusia 17 tahun, Demiane Agustien sudah memiliki pengalaman internasional yang cukup matang. Ia telah membela Timnas Curacao U-17 dalam tiga pertandingan di ajang Concacaf U-17 Championship 2023.
Walau sudah tampil di level internasional dengan Curacao, ia tetap membuka peluang membela Indonesia jika mendapat kesempatan. Menurut regulasi FIFA, ia harus menjalani proses naturalisasi jika ingin bergabung dTimnas Indonesia setelah berkompetisi untuk Timnas Curacao U-17 dalam ajang resmi.
Harapan
Hal ini tentunya menambah harapan bagi sepak bola Indonesia, yang semakin membutuhkan pemain muda dengan potensi besar. Kualitas Demiane Agustien, baik dalam hal teknik maupun visi permainan, menjadikannya kandidat yang menarik memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Peluang untuk Timnas Indonesia U-20
Salah satu alasan Demiane Agustien yang sangat pencinta sepak bola Tanah Air nantikan adalah kemampuannya yang dapat mengisi posisi strategis di lini tengah. Dengan usianya yang masih 17 tahun, ia bisa menjadi pemain penting bagi Timnas Indonesia U-20, terutama jika ke Piala Dunia U-20 2025. Gelandang yang bisa bermain sebagai nomor 8 atau 10 ini bisa memberikan energi dan kreativitas yang sangat timnas butuhkan dalam menghadapi kompetisi internasional.
“Saya tidak tahu apakah itu bisa terjadi, tetapi jika saya bisa membela Timnas Indonesia, itu akan menjadi hal yang indah. Saya sangat menantikan kesempatan terbang ke Indonesia dan bermain untuk Timnas Indonesia,” kata Demiane Agustien dengan penuh semangat.
Pernyataan ini menunjukkan betapa besar antusiasme Demiane mengenakan jersei Merah Putih.
Pengaruh Ayah dan Kluivert
Demiane Agustien bukanlah pemain asing bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ayah Demiane, Kemy Agustien, adalah mantan pemain yang pernah menjadi anak didik Kluivert saat menukangi Timnas Curacao. Kemy Agustien pernah bermain di klub-klub besar Eropa, seperti AZ Alkmaar, Swansea City, Crystal Palace, dan Brighton & Hove Albion.
Kluivert, yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, tentu merasa bangga dan bahagia melihat perkembangan Demiane, terutama karena ia mengetahui langsung potensi besar yang ada dalam keluarga Agustien. Kluivert tentu berharap bisa bekerja sama dengan Demiane di Timnas Indonesia, mengingat pengalaman keduanya di dunia sepak bola internasional.
Harus Menjalani Naturalisasi
Meskipun Demiane sudah bermain untuk Timnas Curacao U-17, proses naturalisasi akan menjadi langkah jika ia memilih membela Indonesia. Hal ini karena regulasi FIFA menyatakan pemain yang sudah membela timnas suatu negara di ajang internasional tidak bisa langsung berpindah ke timnas negara lain tanpa melalui prosedur tertentu.
Namun, dengan bakatnya, proses naturalisasi bukanlah halangan besar. Sebaliknya, ini justru bisa menjadi langkah tepat untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam jangka panjang. Sebab, sebagai talenta muda memiliki potensi luar biasa untuk berkembang lebih jauh.