Jakarta (Lampost.co)—Ajang Euro 2024 sudah memasuki babak final yang mempertemukan Spanyol vs Inggris, Senin, 15 Juli 2024 mendatang. Spanyol melaju ke final usai mengalahkan Prancis dengan skor 2-1.
Sedangkan Timnas Inggris melenggang ke final setelah menumbangkan Belanda dengan skor yang sama 2-1.
Euro sendiri menggunakan format yang berbeda dengan Piala Dunia. Di Piala Dunia, semifinalis yang kalah akan memainkan laga perebutan juara ketiga, namun di ajang Euro laga tersebut ditiadakan.
Dengan kata lain Prancis dan Belanda sudah pasti tidak memiliki agenda bertanding usai tumbang di semifinal.
Kenapa tidak ada perebutan juara ketiga di Euro?
UEFA memang sudah lama memberlakukan format kompetisi tanpa perebutan gelar juara ketiga. Walaupun begitu, format juara ketiga pada awalnya pernah mereka adopsi dalam Piala Eropa.
UEFA beralasan perebutan juara ketiga tidak terlalu menarik untuk penonton saksikan. Baik penonton yang datang ke stadion maupun jumlah penonton televisi.
Alasan yang sama juga menjadi penyebab UEFA memberlakukan format yang sama (tanpa perebutan juara ketiga) untuk kompetisi-kompetisi yang mereka kelola seperti Liga Champions dan Europa League.
Terakhir kali Euro menggelar laga perebutan juara ketiga terjadi pada edisi 1980 silam. Kala itu yang bertanding adalah Cekoslovakia vs Italia. Cekoslovakia menang lewat adu penalti dengan skor 9-8.