Bandar Lampung (Lampost.co) — Memilih laptop gaming terjangkau di kisaran harga Rp5–10 juta bisa menjadi tantangan tersendiri. Meskipun harganya relatif murah, konsumen tetap menginginkan performa tinggi untuk game modern, grafis mulus dengan GPU mumpuni, serta desain yang kokoh dan sistem pendingin andal.
Beberapa produsen ternama merilis laptop gaming entry-level yang memenuhi kriteria tersebut. Berikut kami sajikan laporan perbandingan 7 laptop gaming terbaru (rilis 2024 atau sekitar) dari merek-merek populer di Indonesia (ASUS, Acer, Lenovo, MSI, HP, Dell) dengan harga di rentang Rp5–10 jutaan.
Pada setiap model, kami fokus pada kombinasi terbaik antara:
-
Performa: Prosesor (CPU) modern, RAM minimal 8 GB (dapat di-upgrade), dan penyimpanan SSD cepat.
-
Kualitas Grafis: Kartu grafis diskret minimal NVIDIA GeForce GTX 1650 atau lebih baru (RTX 2050, RTX 3050, RTX 4050, atau setara Radeon RX) serta layar beresolusi Full HD dengan refresh rate tinggi jika tersedia.
-
Desain: Konstruksi bodi, bobot & portabilitas, kapasitas baterai, serta fitur pendingin (heatpipe, ventilasi) yang menjaga suhu saat bermain game.
Di bawah ini kami uraikan masing-masing laptop gaming, disertai highlight kelebihan dan kekurangannya. Selanjutnya, tersedia tabel perbandingan spesifikasi untuk memudahkan evaluasi antar model.
1. HP Victus 15-fa1094TX
HP Victus 15 series dikenal sebagai lini gaming budget dari HP. Model Victus 15-fa1094TX ini dibekali Intel Core i5-12450H (12th Gen) dengan 8-core (performance + efficient cores) dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 (4 GB GDDR6). Kombinasi ini mampu menjalankan game e-sports dan AAA ringan pada 1080p dengan lancar.
Kelebihan laptop ini adalah layar 15,6 inci Full HD IPS dengan refresh rate 144Hz yang memastikan visual game mulus tanpa blur berlebih. Desain Victus terbilang simpel dan minimalis (“OMEN inspired design”), cocok bagi yang kurang suka tampilan gamer mencolok.
Victus 15 fa1094TX hadir dengan RAM 8 GB DDR4 dan SSD 512 GB. RAM bawaan tergolong standar namun dapat ditingkatkan hingga 16–32 GB karena tersedia slot tambahan. Storage 512 GB NVMe SSD cukup lega untuk beberapa game modern dan bisa di-upgrade pula.
Dari sisi pendinginan, Victus mengandalkan solusi kipas ganda dan ventilasi belakang. Laptop ini mampu menjaga suhu cukup stabil untuk sesi gaming sedang.
Untuk kelebihan utama, HP Victus 15 menawarkan harga sangat kompetitif (~Rp10,3 jutaan) dengan spesifikasi seimbang: layar 144Hz, GPU RTX series, dan build quality solid. Keyboard sudah backlit (warna putih) dengan numpad, nyaman untuk mengetik maupun bermain di ruangan redup.
Kekurangan yang perlu dicatat adalah bobotnya mendekati 2.3 kg – tidak paling ringan di kelasnya – serta GPU RTX 2050 hanya 4GB VRAM yang performanya sedikit di atas GTX 1650 (terbatas untuk setting grafis tinggi di game berat). Namun secara keseluruhan, Victus 15-fa1094TX adalah salah satu opsi laptop gaming termurah yang “worth it” bagi gamer pemula.
2. Acer Nitro V 15 (ANV15-51)
Acer meluncurkan seri Nitro V15 pada akhir 2023 sebagai versi ekonomis dari Nitro 5. Laptop 15,6 inci ini hadir dalam dua varian GPU: hingga GeForce RTX 4050 untuk performa tertinggi, dan versi murah dengan GeForce RTX 2050 4 GB yang masuk budget ~Rp10 jutaan. Varian Nitro V15 dengan RTX 2050 dipadukan prosesor Intel Core i5-13420H (13th Gen) yang punya 8 core/12 thread – cukup bertenaga untuk gaming dan multitasking menengah.
Keunggulan Acer Nitro V15 tampak pada keseimbangan spesifikasi dan fiturnya. Layar IPS Full HD 144Hz (beberapa konfigurasi bahkan 165Hz) memberikan pengalaman visual halus saat bermain game FPS atau racing. Dari sisi performa, CPU Intel Gen-13 dan GPU RTX 2050 mampu menjalankan game populer (seperti GTA V, Valorant, DOTA 2) pada setting medium-high di 1080p.
Acer juga membekali Nitro V dengan RAM 8 GB DDR5 (dual-channel support) dan SSD 512 GB NVMe Gen4, sehingga loading game dan boot OS sangat cepat. Desain Nitro V mirip Nitro 5 dengan bodi beraksen merah dan ventilasi besar di belakang. Ketebalannya sekitar 24 mm dengan berat ~2.2 kg.
4 Ventilasi
Acer menyertakan kipas ganda dan 4 ventilasi (belakang & samping) untuk pembuangan panas optimal. Konektivitas pun lengkap: 3x USB-A, 1x USB-C, HDMI 2.1, RJ-45 LAN, dan Wi-Fi 6.
Kelebihan utama Nitro V15 adalah harga per performa yang unggul – varian i5-13420H & RTX 2050 dijual sekitar Rp10–11 juta, menjadikannya salah satu laptop RTX termurah di pasaran. Kualitas layar dan refresh rate tinggi juga menjadi nilai plus untuk gaming kompetitif.
Adapun kekurangan laptop ini, GPU RTX 2050 berada di kelas entry-level RTX (sedikit di bawah RTX 3050), sehingga untuk game berat mungkin perlu menurunkan kualitas grafis. Selain itu, konstruksi bodi didominasi plastik dan sistem cooling Nitro V sedikit disederhanakan dibanding Nitro 5 (menurut komunitas, pendinginan Nitro V kurang maksimal untuk beban sangat berat). Meski begitu, laptop gaming Nitro V15 tetap pilihan solid di harga 10 jutaan dengan fitur yang masih unggul di performa, layar, desain, dan konektivitas.
3. Lenovo LOQ 15IAX9 (Core i5-12450HX)
Pada pertengahan 2023, Lenovo memperkenalkan seri LOQ (dibaca: “lock”) sebagai penerus IdeaPad Gaming untuk segmen entry-level. Lenovo LOQ 15IAX9 adalah model 15,6 inci dengan platform Intel, menggunakan CPU Intel Core i5-12450HX 8-core (kelas prosesor laptop desktop-class) dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 4 GB.
Kombinasi ini membuat LOQ 15 mampu memberikan performa CPU kuat layaknya seri Legion, namun dengan GPU terjangkau untuk menekan harga. Lenovo LOQ 15 memiliki desain yang cukup polos mirip IdeaPad, dengan build kokoh berbahan polikarbonat.
Kelebihan utamanya ada pada upgradability dan daya tahan: laptop ini dibekali dua slot RAM DDR5 (bawaan 8GB, maksimal 16–32GB) dan dua slot SSD M.2 (salah satunya terpakai 512GB SSD). Artinya, pengguna bisa dengan mudah meng-upgrade RAM atau menambah storage sesuai kebutuhan di masa depan – fitur penting untuk laptop gaming jangka panjang.
Dari segi grafis, RTX 2050 pada LOQ mampu memberi kualitas grafis kelas RTX (mendukung DLSS & ray-tracing) untuk game populer, meskipun frame rate terbatas di setting menengah. Layar 15.6″ Full HD IPS 120Hz pada LOQ menampilkan visual cukup tajam dan mendukung Adaptive-Sync, mengurangi gejala stuttering/tearing saat gaming.
Heat Pipe Ganda
Soal pendinginan, Lenovo menyematkan heat pipe ganda dan kipas ganda dengan desain air intake ekstra di area keyboard. Ini membantu menjaga suhu CPU HX (yang terkenal panas) tetap terkendali saat sesi gaming berat.
Kelebihan Lenovo LOQ 15IAX9 antara lain: performa prosesor yang sangat kencang untuk kelas 10 jutaan. Komponen mudah pengguna upgrade, dan fitur-fitur Lenovo seperti AI Engine+ yang dapat mengoptimalkan kinerja game. Serta Software Lenovo Vantage untuk kontrol mode performa.
Kekurangan laptop ini, GPU RTX 2050 tergolong entry-level. Sehingga menjadi bottleneck ketimbang CPU-nya yang powerful – idealnya untuk game berat mungkin perlu setting medium. Selain itu, bobot ~2.4 kg dan ketebalan ~26 mm membuatnya kurang portabel ketimbang rival seperti Asus TUF atau MSI GF series yang lebih tipis.
4. ASUS TUF Gaming A15 (FA506NF, Ryzen 5 7535HS)
ASUS TUF Gaming A15 merupakan laptop gaming tangguh dengan sertifikasi MIL-STD-810H (uji ketahanan standar militer). Versi terbarunya di 2023, TUF A15 FA506NF, menghadirkan konfigurasi menarik: AMD Ryzen 5 7535HS (6-core/12-thread, boost ~4.55 GHz). Berpadu dengan NVIDIA GeForce RTX 2050 4 GB.
Prosesor Ryzen 7535HS adalah varian Ryzen 7000 series (Zen3+ Refresh) yang efisien namun bertenaga, sehingga ideal untuk kombinasi performa tinggi dan suhu rendah. Laptop ini mampu menjalankan game esports hingga AAA tingkat menengah dengan cukup lancar – misalnya Cyberpunk 2077 setting medium dapat mencapai ~45-50 fps berkat dukungan DLSS dari RTX 2050.
Sesuai namanya TUF (The Ultimate Force), bodi laptop ini sangat solid dan tahan banting. Bagian engsel dan rangka ada perkuatan khusus sehingga tahan terhadap guncangan dan temperatur ekstrem.
ASUS juga menyematkan baterai berkapasitas besar 90 Whr pada model A15 ini. Jauh di atas rata-rata kompetitor di kelasnya. Baterai besar ini memberi keuntungan saat Anda bawa mobile – untuk tugas non-gaming, laptop bisa bertahan 8-10 jam pemakaian normal.
Dari sisi layar, TUF A15 lengkap dengan panel 15,6″ Full HD IPS 144Hz dengan lapisan anti-glare. Refresh rate tinggi dan dukungan Adaptive-Sync memastikan pengalaman gaming bebas screen tearing. Warna layar mencakup ~62.5% sRGB (standar untuk panel IPS level entry).
HyperCool ASUS
Pendingin HyperCool ASUS pada model ini terdiri dari 4 heatpipe dan 2 kipas n-Blade. Mampu membuang panas CPU+GPU dengan efisien. Suhu stabil, sehingga performa tidak mudah throttle meski gaming marathon.
Keyboard TUF lengkap dengan RGB backlit 4-zone yang dapat Anda kustomisasi. Serta memiliki tombol WASD transparan. Port juga lengkap: 2x USB-A, 2x USB-C (salah satunya USB4/Thunderbolt), HDMI 2.0b, LAN, audio jack.
Tentu ada beberapa kekurangan: GPU RTX 2050 merupakan model paling dasar di keluarga RTX, sehingga performa grafisnya pas-pasan untuk game berat (lebih cocok untuk esports atau game AAA di setting medium). Selain itu, profil bodi cukup tebal dan berat (~2.2 kg) – konsekuensi dari chassis tangguh dan baterai besar.
5. MSI GF63 Thin 12UCX (Thin GF63 2023)
MSI GF63 Thin merupakan seri laptop gaming tipis dan ringan dari MSI untuk gamer dengan mobilitas tinggi. Model GF63 Thin 12UCX adalah edisi refresh 2023 yang menggunakan Intel Core i5-12450H (12th Gen) dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 4 GB GDDR6.
Prosesor ini memberikan keseimbangan performa multitasking dan efisiensi daya, sedangkan RTX 2050 di sini beroperasi dengan TGP sekitar 45–60W yang cukup untuk game populer dalam setting medium.
Kelebihan utama GF63 Thin terletak pada desainnya yang portabel – dengan layar 15,6 inci, laptop ini beratnya hanya sekitar 1.86 kg dan ketebalan di bawah 22 mm, termasuk ringan di kelas gaming 15″. Dari sisi tampilan, MSI GF63 memiliki estetika elegan: cover aluminium brushed dengan logo MSI merah, dan keyboard merah menyala (single-color backlight). Layarnya adalah panel IPS-Level 15.6″ Full HD dengan refresh rate 144Hz, mendukung visual gaming yang smooth.
MSI membekali laptop ini dengan pendingin Cooler Boost 5 yang terdiri dari 2 fan dan 4 heatpipe. Meskipun sasisnya tipis, teknologi ini memungkinkan GF63 menjaga performa tetap stabil selama gaming. RAM 8 GB DDR4 3200 MHz terpasang single-channel, namun tersedia slot kedua untuk upgrade (maksimal 64 GB). Storage SSD NVMe 512 GB juga dapat Anda upgrade dan ada slot SATA kosong untuk HDD tambahan.
Kelebihan MSI GF63 Thin antara lain: portabilitas terbaik (ringan untuk dibawa), performa cukup kencang di 1080p, serta fitur MSI Center dengan mode “Gaming Mode” yang mengoptimalkan setting hardware secara otomatis.
Adapun kekurangan GF63 Thin, yaitu material bodi bagian bawah dari plastik yang terasa kurang solid ketimbang seri MSI yang lebih mahal. Selain itu, kapasitas baterai 52 Whr tergolong kecil – dalam pengujian, hanya mampu sekitar 4-5 jam pemakaian ringan atau 1 jam saat gaming. (Kami sarankan selalu colok adaptor 120W saat bermain game berat). Sistem pendingin meski memadai, bisa menjadi agak bising ketika mode performa turbo aktif.
6. Dell G15 5530 (Core i5-13450HX)
Dell G15 5530 adalah laptop gaming 15 inci terbaru dari lini G Series Dell (2023) yang menawarkan spesifikasi tangguh dengan harga relatif terjangkau. Model ini memiliki Intel Core i5-13450HX generasi ke-13 (10-core, turbo ~4.6 GHz). Prosesor kelas desktop yang sangat bertenaga untuk multitasking dan komputasi berat.
Untuk grafis, Dell menyematkan NVIDIA GeForce RTX 3050 (6 GB GDDR6). Sehingga kapasitas VRAM lebih besar 50% ketimbang varian RTX 3050 laptop standar (4 GB). Kombinasi i5 HX-series dan RTX 3050 6GB tersebut membuat Dell G15 mampu melibas game AAA pada 1080p medium-high dengan frame rate playable (~50-60 fps). Serta game e-sports dapat mencapai ratusan fps memanfaatkan layar high-refresh.
Dell G15 mempertahankan ciri desain generasi sebelumnya: bodi kokoh dengan tampilan “industrial look” dan ventilasi udara besar di bagian belakang. Chassis-nya agak tebal (sekitar 27 mm) dan bobot ~2.6 kg – sedikit lebih berat dari rata-rata. Terdapat backlight keyboard warna oranye (untuk varian standar) dan opsi 4-zone RGB untuk varian lebih tinggi.
Penempatan sebagian besar port I/O di belakang menjadi keunggulan desain, termasuk HDMI 2.1, power, 1x USB-C (DP output), dan 1x USB-A. Sisi kiri dan kanan menyediakan tambahan 2x USB-A, RJ-45 Ethernet, dan audio jack – konektivitas yang sangat lengkap untuk kebutuhan gaming maupun produktivitas.
Performa laptop ini konsisten berkat sistem pendingin yang mumpuni. Dalam pengujian, laptop ini mampu menjaga fps stabil tanpa throttling berarti; twin-fan cooling dengan heatpipe tembaga memastikan suhu GPU ~70°C dan CPU ~80°C saat gaming berat – masih aman. Layar 15.6″ Full HD-nya mendukung refresh rate 120Hz, cukup baik untuk gaming casual.
Kekurangan: ukuran dan berat Dell G15 tergolong besar, desainnya juga tidak terlalu mencolok untuk gamer yang suka nuansa RGB. Layar 120Hz-nya hanya memiliki cakupan warna sekitar 45% NTSC, kurang ideal untuk content creation. Baterai 56 Whr memberi daya sekitar 5 jam untuk penggunaan ringan.
7. ASUS Vivobook 16X (K3605ZF)
ASUS Vivobook 16X K3605ZF merupakan opsi unik dalam daftar ini – bukan seri “gaming” murni, melainkan laptop multimedia/performance yang cukup kuat untuk gaming. Vivobook 16X menawarkan layar besar 16 inci WUXGA (1920×1200) IPS dengan aspek rasio 16:10 yang lebih luas, cocok untuk kerja produktivitas dan menikmati konten multimedia.
Laptop ramping ini memiliki GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 4 GB dan prosesor Intel Core i5-12500H (atau i5-12450H pada varian lebih murah). Sehingga mampu menjalankan banyak game modern pada setting grafis medium. Dengan harga sekitar Rp10,4 jutaan, Vivobook 16X memberikan alternatif bagi pengguna yang menginginkan laptop untuk kuliah/kerja sekaligus bisa gaming di waktu senggang.
Dari segi desain, Vivobook 16X sangat portabel untuk ukuran 16” – ketebalan hanya sekitar 19.9 mm dan bobot ~1.8 kg, berkat konstruksi chassis aluminium di cover dan plastik kokoh di deck. Tampilannya elegan profesional, dengan logo Vivobook minimalis.
Kelebihan lain ada pada baterai 70–80 Whr yang lebih besar dari laptop gaming rata-rata, sehingga dalam skenario pemakaian normal bisa tahan 7-8 jam. Fitur pengisian dayanya mendukung fast-charge 50% dalam 30 menit. Keyboard Vivobook 16X berukuran full-size lengkap dengan backlit putih dan numpad.
Dalam hal performa gaming, Vivobook 16X tentu tidak seagresif TUF atau Nitro karena TDP GPU terbatas lebih rendah (sekitar 45W). Namun, GPU RTX 2050-nya tetap mendukung teknologi RTX seperti DLSS. Refresh rate hanya 60Hz dan absennya fitur Adaptive-Sync menjadi poin minus bagi gamer kompetitif.
Penutup Laptop Gaming
Ketujuh laptop di atas menawarkan solusi gaming budget dengan keunggulan masing-masing. HP Victus 15 menonjol dalam hal harga paling ekonomis dengan layar 144Hz, cocok bagi entry-level gamer. Acer Nitro V15 memberikan keseimbangan fitur gaming lengkap (144Hz, Wi-Fi 6, port melimpah) dengan opsi upgrade GPU di kelas yang lebih tinggi.
Lenovo LOQ 15 unggul pada performa CPU dan kemudahan upgrade yang memastikan laptop dapat Anda tingkatkan seiring kebutuhan. ASUS TUF A15 adalah pilihan aman bagi yang mengutamakan durabilitas dan sesi gaming panjang berkat baterai besar.
MSI GF63 Thin layak Anda pilih jika mobilitas dan bobot ringan menjadi prioritas, tanpa mengorbankan pengalaman layar 144Hz. Dell G15 5530 menawarkan performa solid dan kestabilan, serta dengan dukungan kualitas rakitan Dell yang andal – pas untuk pengguna yang butuh laptop kerja sekaligus gaming.
Terakhir, ASUS Vivobook 16X menjadi alternatif menarik bagi pengguna hybrid yang membutuhkan laptop untuk produktivitas tinggi dengan layar luas, namun tetap mampu menjalankan game berkat GPU RTX-nya.
Sebelum membeli, pastikan mempertimbangkan prioritas personal: apakah Anda lebih butuh refresh rate tinggi untuk FPS kompetitif, atau layar 16” untuk immersive RPG? Periksa juga ketersediaan stok dan garansi resmi di Indonesia. Semoga laporan perbandingan ini membantu dalam menemukan laptop gaming terbaik di kelas 10 jutaan yang paling sesuai kebutuhan Anda. Selamat berburu laptop idaman!