Bandar Lampung (Lampost.co) – Google Maps terus membantu miliaran pengguna untuk menavigasi dunia dengan mudah selama hampir dua dekade lewat fitur baru. Perangkat itu kini digunakan lebih dari 2 miliar orang setiap bulannya.
Terbaru dukungan kecerdasan buatan (AI) menganalisis miliaran gambar dan data dari mitra lokal serta komunitas. Google Maps membuat lebih dari 100 juta pembaruan harian untuk memastikan pengguna selalu mendapatkan informasi terbaru.
Penggunaan teknologi AI bukan hal baru bagi Google Maps, dengan fitur canggih, seperti rute hemat bahan bakar dan tampilan imersif yang hadir selama lebih dari satu dekade. Kini, Google Maps bertransformasi lebih lanjut dengan integrasi model terbaru dari Gemini AI.
Fitur itu memudahkan pengguna dalam menemukan tempat dan aktivitas sesuai kebutuhan. Mulai dari rekomendasi tempat makan hingga aktivitas malam bersama teman.
Gemini AI membantu pengguna menemukan ide tempat atau aktivitas sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Misalnya, ketika seorang teman berkunjung dan ingin mencari rekomendasi aktivitas malam, cukup tanyakan ke Google Maps.
Gemini AI akan menyajikan rekomendasi pilihan, mulai dari speakeasy yang unik hingga pertunjukan musik live.
Selain itu, ulasan tempat yang Gemini AI ringkas membantu pengguna memahami pendapat orang lain dalam waktu singkat. Fitur itu sangat berguna bagi orang yang terbatas waktu atau ingin mendapatkan ringkasan cepat tentang suasana dan fasilitas suatu tempat.
Jika pengguna ingin tahu lebih detail, seperti adanya area duduk di luar atau suasana yang lebih tenang, bisa langsung bertanya dan mendapat jawaban seketika.
Fitur-fitur itu berkat Gemini AI yang menganalisis dan merangkum data dari lebih dari 250 juta tempat di seluruh dunia, dengan kontribusi informasi dari komunitas Maps.
Gemini AI mulai tersedia di Amerika Serikat untuk pengguna Android dan iOS minggu ini. Pengalaman serupa juga akan hadir di Google Search dalam beberapa bulan mendatang. Terlebih dengan dukungan ulasan singkat berbasis AI dan opsi pertanyaan mendalam terkait tempat.
Pembaruan Navigasi dan Pengalaman Berkendara
Google Maps juga memperkenalkan sejumlah pembaruan untuk membuat perjalanan lebih lancar. Pengguna kini dapat menjelajahi tempat-tempat menarik di sepanjang rute sebelum memulai perjalanan.
Cukup pilih petunjuk arah dan klik “tambahkan pemberhentian” untuk melihat rekomendasi tempat menarik seperti landmark, titik pemandangan, atau tempat makan terbaik yang bisa dikunjungi selama perjalanan.
Peningkatan navigasi itu sangat membantu pengguna yang berkendara di area asing dengan jalur yang kompleks. Maps kini menampilkan detail seperti jalur, penyeberangan, dan rambu jalan yang ditandai dengan jelas di peta, guna menghindari kebingungan.
Selain itu, Maps juga menunjukkan rekomendasi jalur untuk pengguna mengikuti garis biru pada penanda jalur saat bernavigasi.
Pembaruan itu menambah fitur untuk melaporkan gangguan cuaca, seperti jalan yang tergenang air, tertutup salju, atau visibilitas rendah. Fitur itu sangat berguna, terutama menjelang musim dingin sehingga dapat merencanakan rute alternatif yang lebih aman.
Google Maps memperbarui panduan kedatangan yang membantu pengguna menemukan lokasi dengan lebih akurat. Fitur itu tidak hanya menyoroti gedung atau pintu masuk tujuan, tetapi juga menampilkan lokasi parkir terdekat.
Google Maps bahkan mengingatkan pengguna untuk menyimpan lokasi parkir sehingga mudah menemukan kendaraan setelah selesai.
Setelah memarkir kendaraan, pengguna bisa mendapatkan panduan berjalan menuju pintu masuk, baik dengan petunjuk langkah per langkah di Street View maupun navigasi augmented reality (AR) untuk orientasi yang lebih mudah.
Fitur-fitur baru itu, termasuk pencarian tempat sepanjang rute, laporan cuaca, dan panduan kedatangan. Fitur tersebut meluncur secara global di Android dan iOS minggu ini.
Pembaruan navigasi akan hadir di lebih dari 30 area metropolitan pada bulan depan, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak wilayah di masa mendatang.