Bandar Lampung (Lampost.co) — Canva kembali memperluas jangkauan globalnya dengan menghadirkan pembaruan besar pada fitur kecerdasan buatan (AI). Melalui update terbaru ini, asisten AI Canva kini mendukung 16 bahasa baru, termasuk Bahasa Indonesia. Selain itu, menyediakan library konten yang relevan untuk 31 wilayah berbeda di seluruh dunia.
Langkah ini diambil untuk menghilangkan hambatan bahasa, sekaligus memberikan pengalaman desain yang lebih personal dan sesuai konteks budaya bagi lebih dari 240 juta pengguna Canva di seluruh dunia.
Desain Lebih Mudah dengan Bahasa Ibu
Dengan fitur baru ini, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan AI Canva menggunakan bahasa sehari-hari. Hal ini bisa dilakukan baik melalui teks maupun perintah suara. AI akan membantu menghasilkan ide, menyusun konsep kampanye, hingga menciptakan materi visual yang siap digunakan hanya dalam hitungan menit.
Kemampuan ini membuat proses kreatif menjadi lebih ringkas, sekaligus memberi dukungan besar bagi kreator konten, pelaku bisnis, hingga pendidik untuk menuangkan ide mereka lebih cepat dan efisien.
Pentingnya Lokalisasi
Cameron Adams, Co-Founder sekaligus Chief Product Officer Canva, menekankan bahwa mayoritas pengguna Canva justru bekerja dalam bahasa selain Inggris. Oleh karena itu, lokalisasi dipandang sebagai kunci agar teknologi AI yang mereka kembangkan bisa inklusif dan relevan secara budaya.
“Sebagian besar dari 240 juta pengguna kami berkreasi menggunakan bahasa selain Inggris. Karena itu, memastikan produk ini relevan secara budaya sangat penting. Hal ini agar teknologi kami bisa membantu semua orang di dunia mencapai tujuan mereka,” ujar Cameron.
Adopsi AI yang Luar Biasa
Sejak pertama kali diluncurkan, fitur AI di Canva telah digunakan lebih dari 20 miliar kali, menjadikannya salah satu produk dengan pertumbuhan tercepat di dunia desain digital. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi para pengguna dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mempermudah pekerjaan kreatif.
Canva World Tour
Bersamaan dengan peluncuran fitur bahasa baru ini, Canva juga mengumumkan inisiatif global bertajuk Canva World Tour. Festival kreatif ini akan berlangsung selama sebulan penuh di lebih dari 40 kota dan 30 negara. Inisiatif ini menghadirkan berbagai pelatihan serta acara komunitas untuk menjangkau jutaan orang di seluruh dunia.
Akses Global yang Lebih Inklusif
Kini, pembaruan bahasa pada AI Canva sudah bisa diakses langsung melalui situs resmi Canva. Inovasi ini semakin menegaskan posisi Canva sebagai platform desain yang bukan hanya canggih, tetapi juga inklusif. Ini adalah platform yang mudah dijangkau siapa saja, di mana saja.