Jakarta (Lampost.co) – Sony baru saja membuka preorder dan harga untuk konsol PlayStation (PS5) Pro edisi reguler dan edisi khusus ulang tahun PlayStation ke-30. Namun, praktik para calo merusak momen itu dengan memborong konsol edisi terbatas tersebut dan menjualnya kembali dengan harga sangat tinggi.
Penjualan konsol PS5 Pro 30th Anniversary Limited Edition Bundle awalnya di Inggris dan Eropa dengan harga £959 atau €1.099. pemesanan konsol itu bisa secara eksklusif melalui PlayStation Direct.
Sony hanya memproduksi 12.300 unit untuk edisi khusus itu yang membuat persaingan mendapatkan konsol sangat ketat. Konsol tersebut hadir dengan warna abu-abu klasik ala PS1.
Lengkap dengan bundle aksesoris seperti kontroler DualSense, DualSense Edge, serta beberapa pernak-pernik edisi khusus lainnya. Setelah preorder buka, banyak penggemar yang gagal menyelesaikan pembelian karena konsol ini habis terjual.
Harga Melambung
Namun, setelah kehabisan di situs resmi PlayStation, konsol edisi terbatas itu mulai muncul di situs jual beli seperti eBay. Para calo memanfaatkan kesempatan itu dengan menjual PS5 Pro edisi terbatas hingga £10.000 atau sekitar Rp202 juta.
Menariknya, para calo tidak langsung menjual unit, melainkan hanya menawarkan bukti preorder.
Banyak pengguna yang mengingatkan agar berhati-hati dalam membeli konsol dari pihak ketiga di eBay, mengingat potensi penipuan yang cukup tinggi. Meskipun kebijakan eBay mengizinkan penjualan barang preorder, platform tersebut tetap meminta penjual untuk mematuhi aturan presale.
Situasi itu mengingatkan banyak orang saat peluncuran PS5 pada 2020. Sebab, kelangkaan chip dan tingginya permintaan menyebabkan konsol tersebut terjual dengan harga selangit dari para calo.
Sony mencoba mengatasi hal itu dengan mensyaratkan pembeli untuk login ke akun PlayStation di PlayStation Direct sebelum melakukan pembelian. Namun, tampaknya calo tetap mampu mengakali sistem ini.
Selain PS5 Pro edisi terbatas, tetapi juga versi reguler dan berbagai aksesoris seperti PlayStation Portal dan kontroler DualSense juga mengalami nasib serupa. Para calo memanfaatkan popularitas dan permintaan tinggi untuk mendapatkan keuntungan besar.
Perwakilan eBay menegaskan kebijakan mereka terkait penjualan barang preorder tetap berlaku selama penjual mematuhi aturan yang ada. Namun, price gouging untuk barang-barang tidak esensial seperti konsol game tidak dibatasi.
Terbatasnya unit yang tersedia harga fantastis yang para calo tawarkan akan terus naik seiring waktu. Penggemar PlayStation sebaiknya untuk tetap waspada terhadap praktik penjualan ilegal atau penipuan di pasar sekunder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Lampost.co