• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 22/05/2025 11:08
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

CEO Nvidia Jensen Huang Ungkap Rahasia Sukses di Era AI: Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Bukan AI yang harus ditakuti, tapi ketidakmampuan beradaptasi terhadap teknologi ini yang akan membawa risiko besar.

Denny ZYbyDenny ZY
21/05/25 - 09:10
in Teknologi
A A
Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, CEO Nvidia Jensen Huang

Bandar Lampung (Lampost.co) — Era kecerdasan buatan (AI) memang tengah mengguncang dunia teknologi dan bisnis. Namun, siapa sangka, pandangan CEO Nvidia Jensen Huang justru membuka perspektif segar mengenai bagaimana AI memengaruhi dunia kerja dan karier masa depan. Menurut Huang, bukan AI yang akan mengambil alih pekerjaan manusia, melainkan mereka yang mampu memanfaatkan AI secara efektif yang akan unggul dan bertahan.

Poin Penting:

  • AI bukan pengambil alih pekerjaan manusia
  • Kunci sukses: kuasai seni memanfaatkan AI
  • Pemimpin teknologi sebut adaptasi AI wajib

Pernyataan ini membawa angin segar sekaligus tantangan besar bagi para profesional di berbagai bidang. Di tengah kecanggihan AI yang berkembang pesat, pesan Huang mengajak kita semua untuk tidak takut, melainkan beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini sebagai alat bantu produktivitas dan inovasi.

Apa sebenarnya yang disampaikan oleh CEO Nvidia Jensen Huang? Bagaimana AI berperan dalam perubahan dunia kerja? Artikel ini akan mengupas tuntas perspektif Huang dan mengapa kemampuan menguasai AI menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

AI Bukan Musuh, Tapi Alat Kolaborasi Manusia

CEO Nvidia Jensen Huang menegaskan bahwa AI bukanlah ancaman pengambil alih pekerjaan. Sebaliknya, AI adalah alat yang mampu meningkatkan efisiensi kerja hingga 50 persen dalam berbagai sektor. Namun, manusia tetap menjadi aktor utama yang mengendalikan dan memanfaatkan AI.

Menurut Huang, siapa pun yang belajar berkolaborasi dengan AI akan mendapat keuntungan besar. Karyawan dan profesional yang menguasai AI dapat mengoptimalkan hasil kerja mereka, sementara yang mengabaikan teknologi ini akan tertinggal di belakang. AI di sini berfungsi sebagai asisten pintar, bukan pengganti.

Pentingnya Kemampuan Memanfaatkan AI

Menggunakan AI bukan hanya soal mengoperasikan software atau alat canggih, tetapi juga memahami cara berinteraksi dengan teknologi ini secara efektif. Jensen Huang mengingatkan bahwa kemampuan melakukan “prompting AI” — yaitu memberi perintah dan instruksi yang tepat — merupakan sebuah seni yang harus dipelajari.

Keterampilan ini akan menjadi pembeda utama di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Mereka yang mampu menguasai seni memanfaatkan AI akan menjadi pelopor inovasi dan pemimpin pasar. Sebaliknya, profesional yang menolak belajar AI berisiko kehilangan daya saing.

Pandangan Sejalan dari Pemimpin Teknologi Lain

CEO Nvidia Jensen Huang bukan satu-satunya yang mengeluarkan peringatan dan harapan terhadap AI. Mantan CEO Google, Eric Schmidt, juga pernah menyampaikan pentingnya adopsi AI dalam dunia profesional. Schmidt menekankan bahwa mereka yang menggunakan AI secara efektif akan menggantikan yang tidak beradaptasi.

Keduanya sepakat bahwa transisi ini membutuhkan komitmen dan pembelajaran berkelanjutan. AI bukan sesuatu yang hanya muncul dan langsung mempengaruhi, melainkan tren jangka panjang yang mengubah cara kerja dan produktivitas manusia.

Apa Maknanya untuk Masa Depan Karier?

Pesan utama dari CEO Nvidia Jensen Huang jelas: untuk tetap relevan dan unggul, kita harus menguasai AI dan belajar memanfaatkannya. Bukan AI yang harus ditakuti, tapi ketidakmampuan beradaptasi terhadap teknologi ini yang akan membawa risiko besar.

Mempersiapkan diri dengan keterampilan AI membuka peluang tak terbatas. Mulai dari peningkatan produktivitas, inovasi kreatif, hingga kemampuan menciptakan solusi baru. Dengan mindset dan kemampuan yang tepat, AI menjadi mitra kerja terbaik bagi manusia.

Kesimpulan

CEO Nvidia Jensen Huang mengingatkan bahwa masa depan dunia kerja tidak akan didominasi oleh mesin, tetapi oleh manusia yang memanfaatkan mesin dengan cerdas. AI hadir untuk mendukung dan memperkuat peran manusia, bukan menggantikannya.

Oleh karena itu, segera kuasai AI, adaptasi dengan perubahan, dan jadilah bagian dari revolusi teknologi yang menguntungkan. Ingat, di era AI ini, siapa cepat belajar, dia yang akan unggul!

Tags: aiCEO Nvidia Jensen HuangKecerdasan Buatan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Flaming Sun Cactus, PVZ Hybrid

Flaming Sun Cactus di PVZ Hybrid 3.6.5: Strategi Terbaik yang Wajib Kamu Coba!

byDenny ZY
22/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Apakah kamu sudah mencoba tanaman terbaru di Plants vs. Zombies (PVZ) Hybrid versi 3.6.5? Flaming Sun...

Sprunki 1996

Sprunki 1996: Petualangan Musik Elektronik dengan Nuansa Retro

byDenny ZY
22/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Siap menjelajahi dunia musik elektronik ala 90-an? Sprunki 1996 membawa kamu ke dalam nuansa nostalgia yang...

Game Online Bukan Olahraga

Pernyataan Menkomdigi Soal Game Online Bukan Olahraga, Netizen: Catur Juga?

byDenny ZY
22/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, yang menegaskan bahwa game online tidak bisa dikategorikan...

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

Harga emas hari ini, harga emas antam hari ini

Harga Emas Hari Ini 22 Mei 2025 Kembali Melonjak, Sempat Naik 2 Kali dalam Sehari

22/05/2025

Flaming Sun Cactus di PVZ Hybrid 3.6.5: Strategi Terbaik yang Wajib Kamu Coba!

Mantap Masuk Islam,Do’a Ini Yang Selalu Ruben Onsu Panjatkan

Data Terbaru Kasus TBC di Indonesia: Jumlah, Deteksi, dan Upaya Penanggulangannya

Konten Berdurasi Pendek

Sprunki 1996: Petualangan Musik Elektronik dengan Nuansa Retro

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.