• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 10/06/2025 13:12
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

Cerita Kebangkrutan Kodak Akibat Abaikan Inovasi Karyawan

Effran by Effran
29/07/24 - 22:48
in Teknologi
A A
Kodak merupakan nama yang pernah mendominasi industri fotografi global harus mengalami bangkrut pada awal 2000-an. Foto: IronFX

Kodak merupakan nama yang pernah mendominasi industri fotografi global harus mengalami bangkrut pada awal 2000-an. Foto: IronFX

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kodak merupakan nama yang pernah mendominasi industri fotografi global harus mengalami kebangkrutan pada awal 2000-an.

Kejatuhan perusahaan yang secara mengejutkan itu bukan karena kekurangan inovasi, tetapi justru akibat mengabaikan potensi besar dari inovasi internal.

Kodak adalah perusahaan yang George Eastman dirikan pada 1888 menjadi pelopor dunia fotografi dengan memperkenalkan kamera portabel dan film gulung.

BACA JUGA: Daftar 10 BPR Bangkrut dalam 4 Bulan Pertama 2024

Produk-produk inovatif itu mengubah cara orang mengambil dan mengabadikan gambar sehingga lebih mudah masyarakat luas akses. Kodak pun menikmati posisi dominan di pasar dengan berbagai inovasi yang berkelanjutan selama beberapa dekade.

Kemudian, seorang insinyur Kodak, Steven Sasson, menciptakan kamera digital pertama di dunia pada 1975, meski masih jauh dari standar kamera digital saat ini.

Meski begitu, prototipe itu menjadi cikal bakal revolusi industri fotografi. Namun, pimpinan Kodak saat itu tidak melihat masa depan kamera digital akan berkembang seperti jaman sekarang.

Sehingga, justru memutuskan untuk tidak mengembangkan teknologi itu lebih lanjut. Sebab, para pimpinannya ternyata lebih khawatir terhadap kamera digital yang akan mengganggu bisnis film fotografi yang sangat menguntungkan.

Kodak Abaikan Kamera Digital

Keputusan untuk mengabaikan kamera digital merupakan kesalahan strategis terbesar Kodak. Manajemen terlalu fokus pada bisnis inti dan tidak menyadari teknologi digital sebagai masa depan fotografi.

Pimpinan Kodak meremehkan potensi inovasi dari karyawan sendiri, salah satunya insinyur Steven Sasson, yang melihat visi masa depan industri tersebut.

Sementara, pada 1980-an dan 1990-an, Kodak mendapatkan pesaing, seperti Sony dan Canon, yamg mengembangkan dan memasarkan kamera digital.

Sedangkan Kodak terbilang terlambat masuk ke dalam pasar kamera digital dan tidak mampu mengejar ketertinggalan dari kedua pesaingnya. Kodak masih terlalu bergantung pada penjualan film fotografi yang terus menurun seiring meningkatnya popularitas kamera digital.

Situasi itu mulai berdampak pada penjualan film fotografi sehingga menyebabkan masalah keuangan yang serius bagi Kodak. Pada awal 2000-an, perusahaan ini mengalami kerugian besar dan berjuang untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

Kodak yang mencoba berbagai strategi, termasuk beralih ke bisnis printer dan layanan digital ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan perusahaan. Hasilnya, justru mengajukan kebangkrutan di bawah Bab 11 Perlindungan Kebangkrutan Amerika Serikat pada 2012.

Mereka harus menjual banyak aset berharga dan melakukan restrukturisasi besar-besaran. Kodak sempat berhasil keluar dari kebangkrutan pada 2013, tetapi tidak pernah kembali ke kejayaan sebelumnya.

Tags: Kodakkodak bangkrutsejarah kodak
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Call of Duty Black Ops 7

Call of Duty: Black Ops 7 Ungkap Gameplay Menegangkan di Xbox Games Showcase 2025

by Denny ZY
10/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Call of Duty: Black Ops 7 tampil memukau dalam penutupan ajang Xbox Games Showcase 2025. Seri...

GIGABYTE B650M GAMING PLUS WIFI

Fitur dan Harga GIGABYTE B650M GAMING PLUS WIFI: Motherboard mATX Powerful untuk PC Masa Kini

by Denny ZY
10/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- GIGABYTE B650M GAMING PLUS WIFI menjadi salah satu pilihan motherboard mATX paling menarik di pasar saat...

Sprunki Halloween

Sprunki Halloween: Ciptakan Melodi Seram di Dunia Incredibox yang Penuh Kejutan!

by Denny ZY
10/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sprunki Halloween mengajak para pecinta musik dan penggemar Halloween memasuki dunia penuh pesona dan kegelapan. Game...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.