Bandar Lampung (Lampost.co) — Nintendo kembali menghadirkan Donkey Kong dalam game 3D platformer ambisius berjudul Donkey Kong Bananza, eksklusif untuk Nintendo Switch 2. Dirilis pada 17 Juli 2025, game ini langsung mencuri perhatian global karena membawa angin segar pada genre platformer, dan menjadi simbol kebangkitan Donkey Kong di era modern.
Review Donkey Kong Bananza: Skor Tinggi dari Kritikus dan Pemain
Metacritic
-
Skor: 91/100 (Universal Acclaim)
-
Ulasan dari 99 media besar; 100% ulasan positif
-
Skor pengguna: 9.2/10
-
Menjadi game Switch 2 dengan skor tertinggi di Metacritic
OpenCritic
-
Skor: 91/100, dengan 100% reviewer profesional merekomendasikan
-
Dikenal sebagai game platformer 3D terbaik dalam dekade ini
IGN
-
Skor sempurna: 10/10
-
Menyebutnya sebagai “masterpiece dan pelopor baru genre platforming”
Famitsu
-
Skor: 38/40
-
Pujian terhadap eksplorasi, musik, dan teknis grafis yang memukau
Dengan rating tinggi dari Metacritic, OpenCritic, dan media global seperti IGN, The Verge, hingga GameSpot, Donkey Kong Bananza telah membuktikan diri sebagai salah satu game terbaik tahun 2025.
Kenapa Donkey Kong Bananza Berhasil?
Kesuksesan Donkey Kong Bananza bukan hanya karena nostalgia, tapi karena keberanian Nintendo dalam menyempurnakan berbagai aspek. Berikut faktor utama keberhasilannya:
1. Transisi Berani ke Format 3D Modern
Setelah puluhan tahun dikenal sebagai game side-scroller, Donkey Kong akhirnya melangkah ke dunia platformer 3D penuh eksplorasi, mirip dengan Super Mario Odyssey, namun dengan identitas yang tetap kuat.
2. Gameplay Eksploratif dan Dinamis
-
Dunia terbuka semi-linear dengan area tersembunyi dan teka-teki lingkungan
-
Fitur destruksi real-time: pemain bisa menghancurkan bagian level untuk membuka jalur atau rahasia
-
Setiap level punya gaya bermain berbeda: dari hutan liar, tambang, hingga pabrik penuh rintangan
3. Performa Teknis Optimal di Switch 2
-
Frame rate stabil di 60fps, bahkan saat efek destruktif kompleks muncul
-
Visual mendetail dengan pencahayaan dinamis dan partikel yang imersif
-
Load time cepat, hampir tanpa jeda saat berpindah antar-area
4. Musik dan Suara Legendaris
-
Musik orkestra penggarapnnya adalah David Wise, komposer seri Donkey Kong Country
-
Soundtrack memberikan nuansa nostalgia namun tetap modern dan epik
5. Cerita dan Karakter yang Diperkuat
-
Donkey Kong kini lebih “hidup” dengan ekspresi animasi kaya
-
Kehadiran kembali karakter klasik seperti Pauline memberikan dimensi naratif baru
-
Dialog dan cutscene lebih sinematik, mendekati standar game AAA
Keunggulan Donkey Kong Bananza
Aspek | Donkey Kong Bananza | Platformer Lain |
---|---|---|
Format | 3D semi-open world | Linear atau semi-linear |
Interaksi Lingkungan | Bisa dihancurkan secara real-time | Terbatas atau scripted |
Musik | Komposer legendaris David Wise | Umumnya tidak ikonik |
Eksplorasi | Menyatu dengan gameplay dan puzzle | Terpisah dari cerita utama |
Performa | 60fps stabil, loading cepat | Bervariasi, sering drop fps |
Inovasi | Platformer + puzzle + destruksi | Cenderung konservatif |
Komentar Pengguna dan Media Internasional
-
“Lebih seru dari Mario Odyssey!” – IGN Community
-
“Donkey Kong akhirnya menemukan bentuk modern terbaiknya.” – The Verge
-
“Permainan penuh hati, teknis, dan tantangan.” – Digital Foundry
-
“Game of the Year 2025? Pantas!” – Polygon
Potensi Game of The Year 2025?
Banyak yang memprediksi Donkey Kong Bananza sebagai calon kuat Game of the Year (GOTY) 2025. Ia bersaing ketat dengan Expedition 33 dan The Legend of Zelda: Echoes of Depths.
Kesimpulan: Donkey Kong Bananza Lebih dari Sekadar Reboot
Donkey Kong Bananza bukan hanya kebangkitan waralaba klasik. Karena game ini adalah penegasan ulang identitas Donkey Kong di era modern, sekaligus pembuktian bahwa Nintendo tetap mampu menciptakan platformer inovatif yang relevan dan berkualitas tinggi.
Selain itu, dengan gameplay eksploratif, dunia 3D interaktif, visual memukau, dan soundtrack ikonik, tak heran jika Bananza mendapat pujian sebagai platformer 3D terbaik di Nintendo Switch 2 dan game unggulan tahun ini.