• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 11:16
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

Elon Musk dan Skandal Joki Game Diablo IV & Path of Exile 2

Terlepas dari kontroversi ini, kejadian ini membuktikan bahwa bahkan orang terkaya di dunia pun masih ingin menikmati dunia game—meski dengan cara yang berbeda.

Denny ZY by Denny ZY
04/02/25 - 06:41
in Teknologi
A A
Elon Musk

Elon Musk. (Foto: Dok. MEDCOM.ID/Getty Images)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Elon Musk kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena inovasi teknologi, melainkan karena aktivitasnya di dunia game. Dalam sebuah podcast dengan Joe Rogan, Elon Musk mengklaim dirinya termasuk dalam 20 pemain terbaik Diablo IV. Namun, sebuah pengakuan dari joki game membuktikan bahwa sang miliuner menggunakan jasa pihak ketiga untuk memainkan game tersebut.

Poin Penting:

  • Penggunaan jasa joki ini memicu kontroversi di komunitas gaming.

  • Seorang pemain Diablo IV mengunggah video percakapan yang mengonfirmasi penggunaan joki.

  • Diskusi tentang etika bermain game bagi figur publik.

Pengakuan Joki Game Membongkar Rahasia Elon Musk

Seorang pemain Diablo IV dengan akun NikoWrex mengunggah video yang menampilkan percakapannya dengan Elon Musk di X. Dalam video tersebut, NikoWrex bertanya apakah Musk menggunakan jasa joki. Elon Musk membalas dengan ikon emoji 100%, seolah mengonfirmasi tuduhan tersebut.

Lebih lanjut, Musk menyebut bahwa ia tidak mungkin bisa menyaingi pemain Asia tanpa menggunakan joki, karena menurutnya mereka juga melakukan hal yang sama. Pernyataan ini menuai kontroversi di komunitas gaming, terutama di kalangan pemain Diablo IV dan Path of Exile 2.

Reaksi Publik dan Komunitas Gaming

Pengakuan Elon Musk tentang penggunaan joki dalam game seperti Diablo IV dan Path of Exile 2 memicu berbagai reaksi. Beberapa pemain menilai hal ini sebagai bentuk ketidakjujuran dalam dunia game, sementara yang lain memahami bahwa sebagai CEO dari beberapa perusahaan besar, Musk memang tidak memiliki banyak waktu untuk bermain secara manual.

Namun, hal ini tetap memunculkan pertanyaan etis. Apakah wajar bagi seorang publik figur seperti Elon Musk untuk mengandalkan joki demi mencapai peringkat tinggi dalam game? Apakah tindakan ini merusak esensi permainan itu sendiri?

Sekilas Tentang Diablo IV dan Path of Exile 2

Diablo IV merupakan game RPG dari Blizzard Entertainment yang mengusung sistem grinding. Pemain harus menghabisi musuh sebanyak mungkin untuk meningkatkan level karakter, memperoleh kemampuan baru, serta mendapatkan item terbaik dalam game.

Sementara itu, Path of Exile 2 juga memiliki konsep serupa dengan mekanisme yang lebih kompleks dan mendalam. Kedua game ini menuntut dedikasi tinggi dari pemainnya, yang menjadikan penggunaan joki sebagai jalan pintas yang menguntungkan bagi mereka yang tidak memiliki cukup waktu.

Kesimpulan

Terungkapnya penggunaan joki oleh Elon Musk dalam Diablo IV dan Path of Exile 2 membuka diskusi tentang etika bermain game bagi figur publik. Apakah ini hanya sekadar strategi atau bentuk ketidakjujuran? Terlepas dari kontroversi ini, kejadian ini membuktikan bahwa bahkan orang terkaya di dunia pun masih ingin menikmati dunia game—meski dengan cara yang berbeda.

Tags: Diablo IVElon Muskgame RPGJoki GameKontroversi GamingPath of Exile 2
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kunjungan Telkomsel ke Lampung Post

Silaturahmi Tim Telkomsel Lampung ke Lampung Post Ulas Layanan Telkomsel One

by Sri Agustina
11/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Tim Telkomsel Lampung silaturahmi ke Lampung Post, Jumat, 21 Juli 2025, untuk membahas lebih lanjut tentang layanan yang...

NVIDIA

NVIDIA Capai 4 Triliun Dolar! Perusahaan Pertama dengan Nilai Kapitalisasi Tertinggi Sepanjang Sejarah

by Denny ZY
11/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- NVIDIA resmi mencetak sejarah baru dalam dunia teknologi dan pasar keuangan global. Perusahaan yang terkenal sebagai...

AMD Ryzen 7 7800X3D, prosesor gaming

AMD Ryzen 7 7800X3D: Prosesor Gaming Terbaik untuk Kinerja Tanpa Tanding

by Denny ZY
11/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Apakah Anda seorang gamer yang mencari performa maksimal dalam bermain game? AMD Ryzen 7 7800X3D hadir...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.