Bandar Lampung (Lampost.co) — Rockstar Games dilaporkan akan menerapkan verifikasi usia di GTA Online, sebagai bagian dari penyesuaian terhadap regulasi perlindungan pengguna di bawah umur. Langkah ini diketahui dari temuan data mining terbaru, yang memunculkan pesan dalam sistem seperti “Verify your age to access GTA Online”.
Kebijakan ini diperkirakan sebagai respons atas Online Safety Act di Inggris yang mulai berlaku tahun ini, dan bisa berdampak luas pada cara pemain mengakses konten dalam game.
Apa yang Akan Diterapkan Rockstar?
Berdasarkan laporan dari leaker Tez2 dan komunitas data miner lainnya, sistem baru ini akan:
-
Meminta pemain untuk melakukan verifikasi usia sebelum bisa masuk atau mengakses fitur tertentu dalam GTA Online.
-
Membatasi fitur-fitur seperti chat dalam game, Snapmatic (fitur foto), hingga akses komunitas bagi pemain yang belum melakukan verifikasi.
Beberapa kode baru yang muncul antara lain:
-
“Access Denied – Age Assurance Required”
-
“Verify your age to continue playing”
Hal ini menandakan adanya mekanisme teknis yang sedang diuji untuk membatasi pemain berdasarkan usia.
Mengapa Penerapan Verifikasi Usia?
Penerapan sistem ini kemungkinan besar terkait dengan meningkatnya tekanan dari regulator di berbagai negara. Inggris menjadi yang pertama dengan kebijakan tegas melalui Online Safety Act, yang mewajibkan penyedia layanan digital membatasi akses konten dewasa bagi pengguna di bawah umur.
Pemerintah di Australia dan beberapa negara bagian di AS juga tengah menyusun regulasi serupa. Rockstar tampaknya mengantisipasi dengan menambahkan sistem ini secara bertahap.
Dampaknya Bagi Komunitas Pemain
Langkah ini menimbulkan reaksi beragam dari komunitas:
-
Sebagian pemain mendukung langkah ini sebagai bentuk perlindungan bagi anak-anak dari konten eksplisit dalam GTA.
-
Namun tak sedikit yang menyatakan kekhawatiran soal privasi data, terutama jika sistem verifikasi menggunakan metode seperti unggah KTP atau scan wajah.
Pemain juga mempertanyakan bagaimana sistem ini akan berlaku bagi akun yang sebelumnya sudah aktif, dan apakah penerapannya akan secara global atau hanya di negara tertentu.
Cara Kerja Sistem Verifikasi (Menurut Bocoran)
Meski belum ada pengumuman secara resmi oleh Rockstar, bocoran yang beredar menyebut bahwa proses verifikasi usia akan berlaku melalui:
-
QR Code atau tautan eksternal yang mengarahkan ke sistem verifikasi.
-
Pengunggahan dokumen identitas seperti SIM atau paspor.
-
Analisis wajah untuk mencocokkan usia, kemungkinan melibatkan pihak ketiga seperti Yoti.
Belum tahu apakah data ini akan tersimpan oleh Rockstar atau hanya di verifikasi sementara.
Wilayah yang Berpotensi Menerapkan Awal
Saat ini, Inggris sebagai wilayah pertama yang akan menerapkan sistem ini. Mengingat undang-undang di sana sudah berlaku, Rockstar kemungkinan akan menguji sistem verifikasi secara terbatas sebelum memperluas ke kawasan lain seperti Eropa, Amerika Serikat, atau Australia.
Kesimpulan
Rockstar Games tengah menyiapkan sistem verifikasi usia di GTA Online yang memungkinkan pembatasan akses terhadap fitur tertentu bagi pemain yang belum terverifikasi.
Langkah ini merupakan bagian dari adaptasi terhadap regulasi perlindungan digital anak-anak. Meski bertujuan baik, kebijakan ini memunculkan perdebatan soal privasi, aksesibilitas, dan pengaruh terhadap komunitas pemain.
Hingga kini, Rockstar belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait waktu penerapan dan detail teknis sistem ini.