Bandar Lampung (Lampost.co) — Poco akhirnya merilis handphone (HP) “Ultra” pertama mereka, yaitu Poco F7 Ultra, yang membawa peningkatan signifikan dibandingkan model sebelumnya. Ponsel itu hadir dengan chip Snapdragon 8 Elite, kamera telefoto 50MP, pengisian daya cepat 120W, serta perlindungan IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Spesifikasi Poco F7 Ultra
-
Kamera Canggih dengan Lensa Telefoto 50MP
Poco F7 Ultra dibekali tiga kamera belakang:
- Kamera utama 50MP dengan aperture f/1.6
- Kamera telefoto 50MP dengan zoom optik 2,5x dan digital hingga 10x
- Kamera ultra-wide 32MP
Kamera depan 32MP memastikan hasil swafoto tetap tajam. Lensa telefoto pada ponsel itu memungkinkan pembesaran tanpa mengorbankan detail dan warna.
-
Performa Kencang dengan Snapdragon 8 Elite
Poco menyematkan Snapdragon 8 Elite dengan kombinasi RAM hingga 16GB dan memori internal 512GB UFS 4.0.
-
Layar OLED 120Hz dengan Shield Glass
Layar OLED 6,67 inci beresolusi 1440p hadir dengan refresh rate 120Hz. Poco menggunakan Shield Glass buatan mereka sendiri, bukan Corning Gorilla Glass.
-
Baterai 5.300mAh dengan Fast Charging 120W
HP tersebut membawa baterai 5.300mAh dengan pengisian daya kabel 120W dan pengisian nirkabel 50W.
-
Sistem Operasi HyperOS dengan 4 Tahun Update Android
Ponsel itu menggunakan HyperOS, sistem berbasis Android terbaru dari Xiaomi, dengan dukungan pembaruan Android hingga 4 tahun.
Perbedaan Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro
Poco F7 Ultra memiliki kamera telefoto 50MP. Sedangkan Poco F7 Pro hanya memiliki kamera utama 32MP dan ultrawide 8MP.
HP tersebut mendukung fast charging 120W dan wireless charging 50W. Sedangkan F7 Pro hanya mendukung fast charging 90W tanpa wireless charging.
Selain itu, memiliki baterai lebih besar 6.000mAh, daripada Poco F7 Ultra yang hanya 5.300mAh.
Sementara, untuk chipset lebih canggih dengan Snapdragon 8 Elite, sedangkan Poco F7 Pro menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Harga dan Ketersediaan
HP tersebut memiliki harga 499 poundsterling (sekitar Rp10,6 juta) di Inggris dan Eropa. Peluncuran HP berlangsung di Singapura pada 27 Maret, sedangkan harga resmi untuk pasar Indonesia masih belum rilis.