Bandar Lampung (Lampost.co) — Peluncuran Intel Arrow Lake yang digadang-gadang sebagai penerus Raptor Lake Refresh ternyata tidak sesuai harapan. Performa Arrow Lake justru kalah di beberapa aspek, bahkan dibandingkan generasi sebelumnya.
Beberapa faktor penyebab kegagalan Arrow Lake antara lain:
-
Clock speed lebih rendah: Arrow Lake P-core mentok di 5,7 GHz, sementara Raptor Lake-KS mampu tembus 6,2 GHz.
-
SMT dihapus: Hilangnya Simultaneous Multithreading pada P-core membuat performa multi-threading menurun.
-
Optimasi buruk: Masalah pada BIOS, software, hingga latensi memori membuat performa Arrow Lake kurang stabil.
Tak heran, banyak review menyebut Arrow Lake sebagai salah satu prosesor Intel yang paling mengecewakan di kelas desktop high-end.
AMD Manfaatkan Momentum dengan Ryzen 9000 Series
Kelemahan Arrow Lake langsung dimanfaatkan oleh AMD Ryzen 9000 Series berbasis Zen 5. Dengan dukungan 3D V-Cache pada varian tertentu, performa gaming Ryzen semakin unggul dibanding kompetitor.
Hasilnya? Pasar high-end desktop kini lebih condong ke “kubunya AMD”.
Intel Akui Kegagalan: “Fumbled the Football”
CFO Intel, David Zinsner, secara terbuka mengakui bahwa peluncuran Arrow Lake tidak berjalan sesuai rencana. Ia menyebut Intel “fumbled the football” di segmen prosesor desktop high-performance.
Namun, Intel tak tinggal diam. Mereka menyiapkan Nova Lake sebagai “senjata balas dendam” yang dijadwalkan hadir mulai akhir 2026.
Nova Lake: Senjata Intel untuk Bangkit
Berdasarkan bocoran roadmap, Nova Lake akan hadir dengan spesifikasi jauh lebih kompetitif:
-
Core hingga 52 inti (P+E core hybrid).
-
Cache raksasa (bLLC) hingga 144 MB L3, mirip strategi AMD dengan 3D V-Cache.
-
Arsitektur baru dengan kombinasi Intel 18A + TSMC N2, menawarkan peningkatan efisiensi hingga 36%.
-
Fokus pada segmen desktop high-end dan gaming enthusiast.
Dengan peningkatan ini, Intel optimistis Nova Lake bisa mengembalikan dominasi mereka di pasar prosesor desktop.
Tantangan Besar: AMD Zen 6 Sudah Menunggu
Sayangnya, saat Nova Lake baru siap akhir 2026, AMD Zen 6 diperkirakan juga akan meluncur di periode yang sama. AMD kemungkinan besar tetap mempertahankan keunggulan performa gaming dan multi-thread, dengan dukungan teknologi fabrikasi TSMC 3 nm atau bahkan 2 nm.
Artinya, persaingan akan semakin ketat. Jika Intel terlambat atau tidak bisa mengatasi masalah produksi, dominasi AMD bisa terus berlanjut.