Bandar Lampung (Lampost.co) — Windows 11 hadir dengan desain elegan dan fitur modern. Namun, banyak pengguna mengeluhkan kinerja Windows 11 yang lambat, bahkan pada perangkat dengan spesifikasi tinggi. Masalah ini cukup serius hingga Microsoft mengakui dan mulai mengambil langkah aktif untuk mengatasinya.
Poin Penting:
- Penyebab utama Windows 11 lemot
- Upaya Microsoft melalui telemetri dan Feedback Hub
- Cara mempercepat Windows 11 dengan langkah teknis
Mengapa Kinerja Windows 11 Bisa Lemot?
Banyak pengguna mengeluhkan startup lambat, transisi UI yang tersendat, hingga performa game yang tidak stabil. Berdasarkan laporan dari Microsoft dan komunitas teknologi, berikut penyebab utama:
1. Pengumpulan Telemetri Real-Time
Windows 11 secara otomatis mengirimkan data kinerja (telemetri) ke server Microsoft. Fitur ini berjalan di latar belakang, menyita resource, terutama saat sistem mengalami bottleneck.
2. Masalah dengan CPU Hybrid
Beberapa prosesor terbaru seperti Intel Alder Lake menggunakan arsitektur hybrid. Sayangnya, Windows 11 kadang salah mengalokasikan tugas berat ke core efisiensi, bukan core performa, sehingga sistem terasa lambat.
3. Disk I/O Lambat (Terutama HDD)
Bagi pengguna HDD, waktu booting bisa mencapai 2–3 menit. Windows 11 memang lebih optimal di SSD, namun masih banyak pengguna yang belum melakukan upgrade.
4. Terlalu Banyak Aplikasi Startup
Program yang aktif saat booting membuat RAM dan CPU langsung sibuk, memperlambat proses awal sistem.
5. Efek Visual dan Animasi Berlebih
Transisi halus di Windows 11 membuat tampilan lebih cantik, tetapi mengorbankan performa, terutama di laptop kelas menengah ke bawah.
Apa yang Dilakukan Microsoft?
Microsoft tidak tinggal diam. Mereka kini lebih transparan dan aktif mengatasi kinerja Windows 11 yang menurun. Berikut strategi utama mereka:
1. Telemetri Otomatis dan Analisis Data
Microsoft memanfaatkan sistem telemetri untuk merekam masalah performa tanpa harus menunggu laporan manual. Data ini mencakup log CPU, disk, memori, hingga perilaku pengguna saat terjadi lag.
Langkah ini memungkinkan tim pengembang menganalisis akar masalah secara cepat dan menyusun patch sesuai kebutuhan nyata pengguna.
2. Log Kinerja via Feedback Hub
Pengguna Windows Insider kini otomatis mengirim log performa saat merasakan gangguan. Log ini mencakup timestamp, proses aktif, dan pemetaan beban CPU.
3. Perbaikan via Windows Update
Microsoft rutin merilis pembaruan untuk memperbaiki scheduler CPU, bug memory leak, dan optimasi disk. Update ini bersifat incremental dan diuji di channel Insider sebelum rilis publik.
10 Cara Mempercepat Windows 11 Secara Manual
Sambil menunggu patch resmi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mempercepat sistem:
1. Nonaktifkan Startup Apps
-
Buka Task Manager
-
Tab Startup
-
Klik kanan aplikasi yang tidak penting → Disable
Efek: booting lebih cepat dan RAM tidak terbebani.
2. Matikan Efek Visual
-
Tekan Windows + R → ketik
sysdm.cpl
-
Tab Advanced → Performance Settings
-
Pilih Adjust for best performance
3. Gunakan SSD
HDD memiliki kecepatan baca-tulis hanya ±100 MB/s. Sementara SSD bisa mencapai 500 MB/s. Migrasi ke SSD bisa memangkas waktu booting hingga 70%.
4. Aktifkan Storage Sense
-
Masuk Settings → System → Storage
-
Aktifkan Storage Sense untuk otomatis menghapus file tidak berguna.
5. Update Driver
Pastikan driver VGA dan chipset terbaru terinstal. Gunakan Windows Update atau unduh langsung dari situs resmi vendor (Intel/AMD/NVIDIA).
6. Periksa Malware
Jalankan Windows Defender atau antivirus untuk membersihkan adware dan malware yang memperlambat sistem.
7. Hapus File Sementara
-
Tekan Windows + R → ketik
%temp%
-
Hapus seluruh isi folder
-
Lakukan juga untuk
prefetch
dantemp
8. Matikan Iklan di Lock Screen
-
Buka Settings → Personalization → Lock screen
-
Ubah Background menjadi Picture dan nonaktifkan opsi fun facts and tips
9. Gunakan Power Plan Maksimal
-
Buka Control Panel → Power Options
-
Pilih High Performance atau Ultimate Performance
10. Kembalikan ke Windows 10 (jika perlu)
Jika performa tetap buruk dan fitur Windows 11 tidak dibutuhkan, Anda bisa rollback ke Windows 10 dalam 10 hari setelah upgrade.
Data & Statistik Pengguna Windows 11
Aspek | Data Terkini |
---|---|
Versi Windows 11 | 23H2 (per Juni 2025) |
Pengguna global | 450+ juta perangkat aktif |
Keluhan paling umum | Startup lambat, lag saat scroll, game tersendat |
Rata-rata booting (HDD) | 80–180 detik |
Rata-rata booting (SSD) | 15–30 detik |
Versi optimal untuk CPU hybrid | 22H2 ke atas dengan patch scheduler terbaru |
Kesimpulan
Masalah kinerja Windows 11 memang nyata dan diakui oleh Microsoft. Namun, dengan sistem telemetri real-time dan log otomatis melalui Feedback Hub, perbaikan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Sambil menanti update stabil, pengguna bisa melakukan banyak langkah optimasi sendiri—mulai dari mematikan startup app, memindahkan sistem ke SSD, hingga membersihkan sistem dari file sampah dan malware.
Windows 11 bukan sistem operasi yang gagal, hanya perlu dioptimalkan sesuai perangkat dan kebutuhan. Microsoft sudah berada di jalur yang benar untuk menjadikannya sistem operasi paling stabil dan efisien ke depan.