London (Lampost.co)–– Klaim mengejutkan datang dari seorang pakar ufologi terkemuka Inggris Mark Christopher Lee menuduh Mark Zuckerberg, menyembunyikan bukti keberadaan kehidupan cerdas di luar Bumi.
Menurutnya, Zuckerberg mengetahui informasi ini melalui program penelitian antariksa skala besar yang mendukungnya, yakni Breakthrough Listen.
Baca juga: Pertama Kali, Peneliti Temukan Planet Alien dengan Atmosfer Penuh Uap Panas
Zuckerberg Tahu dan Sembunyikan Sinyal Cerdas dari Alien
Dalam wawancara yang dikutip dari Daily Star, Lee mengklaim bahwa Breakthrough Listen. Program pencarian sinyal dari kehidupan luar angkasa terbesar di dunia, telah berhasil mendeteksi sinyal cerdas dari makhluk non-Bumi.
“Rupanya program Breakthrough Listen milik Mark Zuckerberg telah menemukan sinyal cerdas dan memanfaatkannya,” ungkap Lee.
Klaim ini, menurutnya, didasarkan pada informasi dari seorang profesor universitas yang dianggap “100% yakin” bahwa bukti kehidupan alien sudah ketemu. Namun, informasi tersebut menyembunyikan karena khawatirkan akan menimbulkan kepanikan global.
Pengungkapan yang Membawa Malapetaka’
Lee menyebut bahwa alasan utama di balik keputusan menyembunyikan bukti tersebut adalah ketakutan akan efek sosial dan psikologis. Ini dapat merusak jika masyarakat global mengetahui bahwa kita tidak sendirian di alam semesta.
“Pengungkapan seperti ini bisa mengguncang pandangan manusia terhadap keberadaan dan hubungan antarsesama,” tambah Lee.
Teori ini di kenal sebagai “Doomsday Disclosure Theory”, yang menyebut bahwa manusia belum siap menerima kenyataan tentang kehidupan cerdas lain di luar planet Bumi.
Keterlibatan Vatikan: Siap Memberkati Alien?
Yang tak kalah menarik, Lee juga menyinggung bahwa Vatikan melalui pejabat tinggi Gereja Katolik sudah memiliki sikap terbuka terhadap keberadaan alien. Ia menyatakan bahwa seorang Monsinyur Katolik menyampaikan kesediaannya untuk melakukan misa dan memberikan berkat kepada makhluk luar angkasa karena “semua ciptaan berada di bawah yurisdiksi Tuhan”.
“Vatikan harus berani dan transparan karena Observatorium Vatikan telah meneliti langit selama bertahun-tahun,” ucap Lee.
Namun, perlu mencatat bahwa Lee menyebut nama Paus Leo XIV, yang tidak sesuai dengan daftar Paus modern. Saat ini, Paus yang menjabat adalah Paus Fransiskus, sehingga klaim ini membutuhkan verifikasi independen lebih lanjut.
Tentang Breakthrough Listen: Proyek Penjelajahan Kosmos Terbesar
Breakthrough Listen adalah inisiatif ilmiah ambisius yang bertujuan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan cerdas di luar Bumi. Program ini memantau:
1 juta bintang terdekat, 100 galaksi terdekat
Galaksi luar Bima Sakti
menggunakan teleskop radio dan optik paling sensitif di dunia.
Survei radio mereka mencakup area langit 10 kali lebih luas dari proyek sebelumnya. Serta memiliki kemampuan mendeteksi sinyal setara radar pesawat dari 1.000 bintang terdekat. Serta laser 100 watt dari jarak 25 triliun mil.
Belum Ada Respons dari Zuckerberg dan Breakthrough Listen
Hingga berita ini rilis, Mark Zuckerberg belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut.
Pihak Breakthrough Listen juga belum mengeluarkan pernyataan terkait klaim yang dilontarkan oleh Mark Christopher Lee.