Bandar Lampung (Lampost.co) — Penelitian genom telah mengalami revolusi besar berkat teknologi komputasi akselerasi. Salah satu terobosan signifikan adalah penggunaan perangkat NVIDIA dalam analisis data genom oleh Wellcome Sanger Institute. Teknologi ini memungkinkan penghematan energi sekaligus mempercepat proses penelitian genom yang sebelumnya membutuhkan waktu lama.
Poin Penting:
-
Wellcome Sanger Institute menggunakan teknologi NVIDIA untuk mempercepat analisis data genom, menghemat waktu dan energi.
-
Sistem DGX NVIDIA memungkinkan pengurangan runtime 1,6x, penurunan biaya 24x, dan penghematan energi 42x.
-
Kolaborasi ini mendukung penelitian medis dan keberlanjutan lingkungan dengan menciptakan pusat data hemat energi.
Efisiensi Baru dalam Penelitian Genom
Wellcome Sanger Institute, pelopor dalam Proyek Genom Manusia, telah membaca lebih dari 48 petabase DNA dan RNA. Dengan mengadopsi sistem NVIDIA DGX dan perangkat lunak Parabricks, mereka menciptakan efisiensi baru dalam penelitian genom, terutama pada Program Cancer, Ageing, and Somatic Mutation (CASM).
Baca juga: Samsung Rilis Monitor Canggih di CES 2025: AI, OLED 4K, dan Gaming 3D Tanpa Kacamata!
Teknologi komputasi akselerasi memungkinkan analisis puluhan ribu genom kanker per tahun untuk mempelajari mutasi genetik. Penemuan ini membantu menentukan efektivitas pengobatan dan membuka peluang baru dalam pengobatan presisi.
Keunggulan NVIDIA dalam Penelitian Genom
Sistem DGX dari NVIDIA menawarkan penghematan waktu dan energi yang luar biasa. Analisis yang sebelumnya membutuhkan 128 server CPU kini dapat diselesaikan hanya dengan satu sistem DGX. Hasilnya adalah pengurangan runtime sebesar 1,6x, penurunan biaya hingga 24x, dan penghematan energi hingga 42x.
Laboratorium Wellcome Sanger Institute kini diibaratkan sebagai “pabrik AI,” di mana data kompleks diproses secara efisien, menghasilkan wawasan penting untuk penelitian medis.
Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Keunggulan teknologi ini tidak hanya pada efisiensi penelitian, tetapi juga pada keberlanjutan. Wellcome Sanger Institute bekerja sama dengan Schneider Electric untuk menciptakan pusat data hemat energi. Dengan teknologi seperti catu daya tanpa gangguan dan pendingin cair, pusat data ini mendukung kelangsungan operasional sekaligus meminimalkan jejak karbon.
Selain itu, desain referensi pusat data yang dirilis oleh Schneider Electric membantu berbagai industri lain mengoptimalkan infrastruktur untuk mendukung komputasi akselerasi.
Teknologi komputasi akselerasi telah menjadi solusi kunci dalam mempercepat penelitian genom sambil menjaga efisiensi energi. Wellcome Sanger Institute menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat mendorong terobosan besar di bidang kesehatan, menciptakan manfaat tidak hanya bagi ilmuwan tetapi juga masyarakat luas.