• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 27/09/2025 08:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

Meta dan Google Bangun Kabel Bawah Laut Tambahan di Indonesia

Saat ini, proyek SKKL tambahan oleh Meta dan Google masih dalam tahap perencanaan dan diskusi.

Denny ZYbyDenny ZY
07/06/25 - 09:10
in Teknologi
A A
Meta dan Google, kabel bawah laut

Ilustrasi - Tangkapan layar

Bandar Lampung (Lampost.co) — Dua raksasa teknologi dunia, Meta dan Google, berencana membangun sistem komunikasi kabel laut (SKKL) tambahan di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas digital nasional dan mendukung transformasi digital di berbagai wilayah Tanah Air.

Poin Penting:

  • Meta dan Google berencana membangun sepuluh jalur kabel bawah laut di Indonesia.
  • Tujuh jalur akan dikelola oleh perusahaan, tiga jalur diserahkan kepada pemerintah.
  • Proyek ini tidak menggunakan dana APBN, seluruhnya didanai oleh investasi swasta.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa proyek ini akan mencakup pembangunan sepuluh jalur kabel bawah laut. Dari jumlah tersebut, tujuh jalur akan dikelola oleh Meta dan Google, sementara tiga jalur lainnya akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia. “Banyak yang mau masuk, di antaranya Meta dan Google. Mereka ingin membangun subsea cable. Ini dapat membantu kita meningkatkan konektivitas di Indonesia,” ujar Meutya dalam sebuah pernyataan resmi.

Investasi Tanpa Beban APBN

Menkomdigi menekankan bahwa proyek ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena seluruh pendanaan berasal dari investasi swasta. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk mengandalkan investasi swasta dalam pengembangan infrastruktur digital nasional. “Dengan anggaran atau alokasi yang tidak sebanyak sebelumnya, bagaimana koneksi digital ini dapat tetap terbangun,” tambah Meutya.

Lanjutan dari Proyek SKKL Sebelumnya

Sebelumnya, Meta dan Google telah bekerja sama dalam proyek SKKL Echo dan Bifrost. SKKL Echo, yang pembangunannya bersama XL Axiata, menghubungkan Indonesia dengan Amerika Serikat melalui jalur bawah laut sepanjang 15.000 kilometer. Sementara itu, SKKL Bifrost, hasil kolaborasi dengan Telkom Indonesia dan Keppel, menghubungkan Singapura ke Pantai Barat Amerika Utara, membentang lebih dari 20.000 kilometer melalui Laut Jawa dan Laut Sulawesi.

Manfaat Strategis bagi Indonesia

Pembangunan SKKL tambahan ini harapannya dapat:

  • Meningkatkan kapasitas dan kecepatan internet nasional.

  • Memperluas jangkauan konektivitas ke wilayah terpencil.

  • Mengurangi ketergantungan pada jalur kabel eksisting.

  • Mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan inovasi teknologi.

Dengan adanya infrastruktur ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital global dan mendorong pemerataan akses internet di seluruh wilayah.

Tahap Perencanaan dan Diskusi

Saat ini, proyek SKKL tambahan oleh Meta dan Google masih dalam tahap perencanaan dan diskusi. Kementerian Komunikasi dan Digital bersama kedua perusahaan tersebut tengah membahas rincian investasi dan teknis proyek. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai panjang kabel yang akan mereka bangun atau jadwal pelaksanaan proyek.

Tags: GOOGLEkabel bawah laut MetaSKKLSKKL Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Live Translate WhatsApp

Cara Pakai Live Translate WhatsApp untuk Terjemahkan Pesan Secara Instan

byDenny ZY
25/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- WhatsApp kembali menghadirkan fitur baru bernama Live Translate yang dirancang untuk memudahkan pengguna menerjemahkan pesan asing...

kode redeem Free Fire 25 September 2025

Kode Redeem Free Fire 25 September 2025: Klaim Hadiah Gratis Sekarang

byDenny ZY
25/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Garena kembali memanjakan para pemain setia Free Fire (FF) dengan membagikan kode redeem terbaru yang bisa...

AI Canva

AI Canva Kini Mendukung 16 Bahasa Baru Termasuk Indonesia

byDenny ZY
25/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Canva kembali memperluas jangkauan globalnya dengan menghadirkan pembaruan besar pada fitur kecerdasan buatan (AI). Melalui update...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.