Bandar Lampung (Lampost.co) — NVIDIA resmi mencetak sejarah baru dalam dunia teknologi dan pasar keuangan global. Perusahaan yang terkenal sebagai raksasa pembuat chip grafis (GPU) dan prosesor AI itu menjadi perusahaan publik pertama yang mencapai nilai kapitalisasi pasar sebesar 4 triliun dolar AS. Ini terjadi berdasarkan perdagangan pada 9–10 Juli 2025 waktu Amerika Serikat.
Poin Penting:
- Cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar!
- Lonjakan AI dorong Nvidia lampaui Apple dan Microsoft.
- Chip ini bikin NVIDIA kuasai dunia teknologi.
Pencapaian ini menempatkan NVIDIA di posisi tertinggi, bahkan melampaui Apple dan Microsoft yang selama ini mendominasi daftar perusahaan bernilai tertinggi di dunia.
Kenaikan Drastis Berkat Chip AI
Ledakan permintaan chip untuk kecerdasan buatan (AI), terutama di sektor data center, mobil otonom, dan AI generatif, menjadi motor utama kenaikan harga saham NVIDIA. Selama dua tahun terakhir, nilai saham perusahaan ini telah melonjak hampir 287 persen. Ini menjadikannya sebagai simbol dari euforia AI global.
GPU canggih buatan NVIDIA, seperti seri H100 dan B100, kini menjadi komponen wajib di berbagai layanan AI. Terutama pada layanan seperti chatbot cerdas hingga superkomputer militer.
Lonjakan Bersejarah di Wall Street
Pada perdagangan 9 Juli 2025, kapitalisasi pasar NVIDIA sempat menyentuh angka 4 triliun dolar. Angka ini akhirnya ditutup di atas level tersebut pada 10 Juli 2025, menurut laporan dari Reuters dan Washington Post. Saham NVIDIA (NVDA) ditutup pada harga tertinggi sepanjang masa. Ini mengunci statusnya sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di dunia saat ini.
CEO NVIDIA, Jensen Huang, juga mencetak rekor baru dalam jajaran orang terkaya dunia. Berdasarkan perhitungan terkini, kekayaan Huang melonjak ke angka sekitar 143 miliar dolar AS, berkat kepemilikannya atas saham perusahaan.
Dominasi AI dan Masa Depan Teknologi
Analis pasar menilai lonjakan ini tak hanya mencerminkan keberhasilan strategi bisnis NVIDIA, tetapi juga menggambarkan pergeseran besar dalam dunia teknologi. AI kini menjadi pusat perhatian dan investasi global, dan NVIDIA berada di garis terdepan inovasi.
Permintaan yang terus tumbuh untuk chip AI — baik dari sektor militer, otomotif, layanan cloud, hingga edukasi — menjadikan NVIDIA sebagai fondasi infrastruktur teknologi masa depan.
Namun, sejumlah analis juga mengingatkan bahwa valuasi saham NVIDIA kini diperdagangkan dengan rasio price-to-earnings (P/E) yang sangat tinggi, yakni 34 kali dari proyeksi pendapatan. Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi koreksi harga saham. Khususnya jika terjadi pelemahan permintaan atau gangguan produksi.
Kesimpulan
Tonggak sejarah ini menunjukkan bagaimana kecanggihan teknologi dapat mendorong satu perusahaan menuju puncak dunia. Dengan kapitalisasi pasar yang melampaui 4 triliun dolar AS, NVIDIA tidak hanya memecahkan rekor. Namun, juga menandai era baru dominasi AI dalam ekonomi global.
Bagi investor, inovator, dan pengamat industri teknologi, pencapaian ini menjadi sinyal kuat bahwa masa depan AI sudah tiba — dan perusahaan raksasa tersebut sedang memimpinnya.