• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 15:58
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

Pixnapping: Celah Baru Android yang Bisa Curi Kode OTP Tanpa Izin

Google mengonfirmasi telah menambal sebagian celah tersebut melalui CVE-2025-48561 pada pembaruan keamanan September 2025.

Denny ZYbyDenny ZY
16/10/25 - 08:09
in Teknologi
A A
Pixnapping Android

Ilustrasi - Pixabay

Bandar Lampung (Lampost.co) — Dunia keamanan digital kembali diguncang oleh temuan ancaman baru di perangkat Android bernama Pixnapping, metode serangan yang mampu mencuri kode autentikasi dua faktor (2FA), lokasi, hingga data pribadi hanya dalam waktu kurang dari 30 detik.

Serangan ini ditemukan oleh tim peneliti akademis yang berhasil membuktikan efektivitasnya di beberapa perangkat populer, termasuk Google Pixel dan Samsung Galaxy S25.

Yang membuatnya berbahaya, Pixnapping tidak memerlukan izin sistem apa pun. Aplikasi berbahaya cukup diinstal di perangkat korban dan mampu membaca data visual dari aplikasi lain yang sedang ditampilkan di layar—tanpa perlu akses khusus atau izin pengguna.

Cara Kerja Pixnapping: Intip Layar Tanpa Screenshot

Berbeda dari metode phishing atau malware biasa, Pixnapping bekerja melalui celah visual di sistem rendering GPU Android.

Aplikasi berbahaya memicu aplikasi target seperti Google Authenticator agar menampilkan data sensitif, lalu memantau perubahan warna piksel di layar dengan cara mengukur waktu render per frame. Dari pola perubahan warna itu, pelaku dapat menyusun kembali tampilan layar target — termasuk kode OTP, teks, atau pesan rahasia.

Salah satu peneliti, Alan Linghao Wang, menjelaskan:

“Konsepnya seperti aplikasi jahat yang bisa mengambil screenshot dari layar lain tanpa benar-benar memotretnya. Kami hanya membaca waktu rendering untuk mengetahui warna tiap piksel.”

Tingkat Keberhasilan Serangan

Dalam uji coba, peneliti berhasil mencuri 100 kode 2FA dari Google Authenticator di berbagai seri Pixel.
Hasilnya cukup mencengangkan:

  • 73% keberhasilan di Pixel 6

  • 53% di Pixel 7

  • 29% di Pixel 8

  • 53% di Pixel 9
    Rata-rata waktu pencurian hanya 14–25 detik per kode.

Pada perangkat Samsung Galaxy S25, serangan tidak berhasil sepenuhnya karena adanya gangguan sinyal visual (noise) yang tinggi.

Respons Google dan Patch Keamanan

Google mengonfirmasi telah menambal sebagian celah tersebut melalui CVE-2025-48561 pada pembaruan keamanan September 2025. Namun, peneliti menemukan bahwa versi modifikasi Pixnapping masih bisa berfungsi, sehingga patch tambahan baru akan meluncur pada Desember 2025.

Perusahaan menegaskan bahwa sejauh ini belum ada indikasi serangan Pixnapping digunakan di dunia nyata, namun mereka mengakui bahwa ancaman ini menunjukkan potensi serius dalam visual data leakage di Android.

Langkah Aman untuk Pengguna Android

Peneliti dan Google sama-sama mengingatkan agar pengguna:

  • Waspada terhadap aplikasi dengan izin overlay atau display over other apps.

  • Hindari instalasi dari sumber tidak resmi.

  • Perbarui sistem keamanan Android secara rutin.

  • Gunakan autentikasi multifaktor berbasis hardware (seperti kunci keamanan fisik) untuk perlindungan tambahan.

Pixnapping menjadi bukti bahwa bahkan sistem dengan isolasi aplikasi kuat masih ada yang bisa menembusnya lewat celah visual, menjadikannya peringatan penting bagi pengembang dan pengguna untuk meningkatkan keamanan privasi di Android.

Tags: 2FAAndroidGOOGLEkeamanan siberkode OTPPixnapping
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Red Outlet Community Bikin Mitra di Sumbagsel Makin Cuan

byEffran
05/11/2025

Palembang (Lampost.co) — Telkomsel memperkenalkan Red Outlet Community (ROC), komunitas eksklusif bagi mitra outlet di wilayah Regional Sumbagsel. Program itu...

Cara Mematikan Auto Download WhatsApp

8 Penyebab dan Cara Mengatasi HP Cepat Panas

byEffran
04/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ponsel yang cepat panas memang umum terjadi, terutama saat bermain game, streaming, atau mengakses internet dalam...

Upgrade OpenAI ke ChatGPT Go Cuma Rp50 Ribu, Begini Caranya

Upgrade OpenAI ke ChatGPT Go Cuma Rp50 Ribu, Begini Caranya

byEffran
02/11/2025

Jakarta (Lampost.co) – Telkomsel resmi menjalin kolaborasi strategis bersama OpenAI dengan meluncurkan Bundling ChatGPT Go, paket konektivitas dan langganan AI...

Berita Terbaru

Warga Pesisir Bandar Lampung sedang melewati banjir rob atau pasang air laut maksimum. Dok Lampost.co
Cuaca

Banjir Rob Berpotensi Melanda Pesisir Lampung 21-24 November 2025

byTriyadi Isworo
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob atau pasang air...

Read moreDetails
Imbang dengan Turki 2-2, Spanyol Tetap Lolos ke Piala Dunia 2026

Imbang dengan Turki 2-2, Spanyol Tetap Lolos ke Piala Dunia 2026

19/11/2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir Kabupaten Pesawaran. Dok BMKG

Peringatan Dini Waspada Banjir Kabupaten Pesawaran

19/11/2025
Way Kanan Teacher Summit 2025

Way Kanan Gelar “Teacher Summit 2025” untuk Tingkatkan Kompetensi Guru dan Dorong Kenaikan IPM

19/11/2025
Pabrik pengolahan kopi PTPN I.

PTPN I Perkuat Komoditas Kopi, Dua Pabrik Teh Resmi Dikonversi

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.