Jakarta (Lampost.co) — Poco C75 merupakan smartphone entry-level yang dihadirkan Poco sebagai penerus Poco C65, namun dengan usungan sejumlah pembaruan, termasuk ukuran layar lebih besar dan dukungan chipset lebih baru.
Perangkat ini juga diklaim mampu menyuguhkan performa baik untuk mendukung kamu dalam berbagai aktivitas berkat chipset baru tersebut. Tidak hanya itu, Poco juga mengunggulkan daya tahan baterai lama untuk menemani kamu beraktivitas. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.
Desain
Sebagai penerus Poco C65, Poco C75 mengusung desain tidak jauh berbeda dari pendahulunya itu. Namun salah satu perbedaan antara keduanya dapat kamu temukan pada desain modul kamera. Pada C75, Poco menyematkan kamera dalam modul berbentuk lingkaran di bagian tengah belakang ponsel.
Baca juga: 7 Smartphone Murah Desember 2024: RAM 8GB, AMOLED, dan 5G di Bawah Rp2 Juta
Selain itu, Poco C75 juga mengusung desain bodi dengan finishing mengkilat di sepertiga bagian atas belakang ponsel, dengan bagian bawah berakhir di bawah modul kamera dan berbentuk melengkung mengikuti bentuk modul kamera tersebut.
Sebagai informasi, modul kamera ini mengusung ketinggian lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian lain di sekitarnya. Hal ini menguntungkan sebab membantu mengurangi peluang peningkatan suhu ponsel saat digunakan dalam kondisi sambil diletakan di permukaan meja atau lainnya.
Perbedaan ketinggian ini juga membantu mengurangi peluang lensa kamera tergores oleh permukaan meja atau permukaan lain. Sementara itu, dua pertiga bagian bodi belakang ponsel lainnya dilapisi bahan tidak mengkilat dan kesat.
Bahan tersebut membantu bodi perangkat ini tidak mudah kotor akibat noda sidik jari yang menempel serta menghadirkan kesan lebih kokoh saat menggenggam ponsel dengan satu tangan. Poco C75 juga mengusung desain datar di bagian sisi bodi ponsel, kian mendukung kesan rapi dan sederhana.
Dimensi
Kendati demikian, desain ini tidak mengganggu kenyamanan saat menggenggam ponsel, ataupun menyimpannya di dalam saku pakaian. Jika dengan pendahulunya, Poco C75 mengusung dimensi lebih besar, yaitu 171,9 x 77,8 x 8,2 mm, serta dengan bobot 204 gram.
Selain itu, ponsel ini juga mengusung ukuran layar lebih besar ketimbang pendahulunya, yaitu 6,88 inci. Layar Poco C75 dikelilingi bezel berukuran tipis di bagian atas, kanan dan kiri, namun sedikit lebih tebal di bagian bawah.
Pada bezel layar bagian atas, tersemat kamera pada desain punch hole, dan earpiece untuk panggilan telepon di antara bingkai tepi dan bezel layar. Earpiece ini mengusung warna hitam serupa bezel sehingga kamu mungkin tidak akan menyadari keberadaannya.
Sementara itu, kamu bisa menemukan slot dual kartu SIM dan microSD di sisi kiri bodi, sedangkan di sisi kanan bodi, tersemat tombol volume di atas tombol daya. Sedangkan di sisi atas bodi, kamu akan menemukan jack headphone 3.5mm.
Di sisi bawah, terdapat port USB-C tersemat di bagian tengah, dan didampingi oleh lubang speaker di sebelah kanannya, serta lubang mikrofon di sebelah kiri.
Antarmuka dan Fitur
Poco C75 hadir dengan antarmuka pengguna terbaru karya Xiaomi berbasis Android 14, yaitu HyperOS, menjadikan tampilan semakin nyaman di mata, dan menyuguhkan transisi antar menu lebih mulus dan nyaman.
Pada ponsel cerdas ini, Xiaomi kembali menghadirkan laci aplikasi atau app drawer, menyebabkan hanya beberapa aplikasi ditampilkan di homescreen ataupun pada homescreen lembar kedua dan selanjutnya. Untuk mengakses seluruh aplikasi, kamu perlu mengusap layar dari arah bawah ke atas.
Antarmuka pengguna ini juga memungkinkan kamu untuk membuat beberapa folder baru di layar utama, untuk memudahkan akses, juga menjadikan tampilan homescreen lebih rapi. Sementara itu seperti generasi sebelumnya, Poco C75 juga berbekal banyak aplikasi bawaan.
Tidak hanya aplikasi bawaan dari Google seperti Gmail, Google Maps, YouTube, Google Drive dan Google Play Music, serta beberapa game, Poco juga membekali C75 dengan aplikasi lain seperti Mi Browser, Cleaner, Mi Remote, Mi Video, dan lainnya.
Selain itu, Poco juga menghadirkan aplikasi Security yang mengusung sejumlah fungsi, di antaranya yaitu membersihkan file tidak perlu, penghemat penggunaan daya baterai, serta sebagai pendeteksi virus dan malware.
Sementara itu, layar Poco C75 mengusung panel IPS LCD, resolusi 720 x 1.640 piksel dan refresh rate hingga 120Hz. Dengan tingkat kecerahan 450 nits / 600 nits, tampilan layar ponsel cerdas ini tergolong mampu menyuguhkan kenyamanan saat dilihat dalam kondisi luar ruang.
Namun, tampilan layar perangkat ini tergolong gelap saat di bawah paparan sinar matahari langsung. Layar Poco C75 menyuguhkan tampilan dengan warna sedikit pucat, meski hal ini tidak akan mengganggu kenyamanan saat menggunakannya.
Kamera
Soal kamera, modul di bodi bagian belakang Poco C75 terisi empat lingkaran, dua di antaranya yaitu kamera utama 50MP dengan F/1.8 dan lensa auxiliary. Namun Poco tidak menjelaskan fungsi dari lensa tersebut.
Sedangkan dua lingkaran lain di isi oleh lampu flash LED dan slogan bertuliskan 50MP. Dengan demikian, Poco C75 mengusung kamera belakang lebih sedikit di bandingkan dengan pendahulunya, Poco C65 yang juga di lengkapi dengan kamera makro 2MP.
Foto yang kamera ponsel cerdas ini hasilkan cukup baik, meski dengan ketajaman yang kurang memuaskan dan warna yang kurang cerah, baik pada foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan cukup maupun redup.
Kendati demikian, Poco turut membekali C75 dengan fitur Auto HDR untuk membantu menjadikan hasil foto lebih baik di berbagai kondisi pencahayaan. Fitur ini juga tersedia pada kamera depan dengan resolusi 13MP f/2.0, membantu memperbaiki foto diri, terutama dalam kondisi backlit.
Dengan dukungan fitur itu, kamera depan Poco C75 mampu menyuguhkan foto dengan detail lebih terjaga di beberapa bagian dengan tingkat cahaya lebih tinggi. Sementara itu pada pencahayaan redup atau di malam hari, foto tampak kurang detail akibat dampak dari teknologi noise reduction.
Poco juga membekali C75 dengan mode malam atau Night Mode, mampu membantu meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan. Kamera smartphone ini juga mendapat dukungan mode portrait atau bokeh untuk foto dengan latar belakang buram.
Sedangkan untuk kamera depan, hasil fotobnya tergolong memadai. Untuk perekaman video, Poco menyediakan pilihan di resolusi 1080p 30fps untuk kamera belakang dan depan, mampu menyuguhkan hasil video tergolong memuaskan meski tidak wah.
Performa
Dengan chipset MediaTek Helio G81 Ultra dan Android 14, Poco C75 mampu menyuguhkan performa mumpuni untuk kebutuhan multimedia kelas menengah. Performa juga berkat dukungan RAM 8GB.
Sebagai informasi, chipset MediaTek Helio G81 Ultra memiliki dua buah cluster prosesor, yaitu dual-core 2.0GHz Cortex-A74 dan hexa-core 1.8GHz Cortex-A55. Sedangkan soal GPU, Poco C75 mendapat dukungan Mali-G52 MC2.
Selain itu, mendampingi chipset ini yaitu RAM 8GB dan ruang penyimpanan 256GB. Dukungan tersebut mampu menyuguhkan performa baik saat memainkan game. Untuk mencoba kemampuannya saat bermain game, kami menjalankan game Asphalt 8: Airborne pada konfigurasi Medium, dan game tersebut mampu berjalan mulus tanpa gangguan lag.
Untuk bermain game PUBG Mobile, Poco C75 juga mampu menyuguhkan performa baik. Dengan pengaturan grafis dan frame rate maksimum yaitu HD dan High. Pada pengaturan tersebut, game dapat anda mainkan dengan cukup lancar.
Sayangnya, memainkan game ini pada pengaturan grafis Balanced dan frame rate Ultra menyuguhkan permainan kurang memuaskan. Tidak hanya soal game, Poco C75 juga menyuguhkan kemampuan multitasking baik.
Poco C75 mampu menjalankan beberapa aplikasi seperti WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial. Seperti Facebook dan X, secara bersamaan dengan mulus. Kami juga menguji Poco C75 dengan sejumlah aplikasi benchmark, seperti 3DMark dan PCMark, menghasilkan skor baik untuk perangkat di segmen entry-level.
Baterai
Ponsel cerdas ini hadir dengan bekal baterai berkapasitas 5.160mAh, sedikit lebih besar ketimbang Poco C65 dengan kapasitas baterai 5.000mAh. Kapasitas baterai ini mampu menjaga ponsel tetap aktif sekitar satu hari dalam satu kali pengisian daya.
Sedangkan saat pengujuan menggunakan aplikasi benchmark, baterai Poco C75 mampu bertahan selama 16 jam 12 menit. Sementara itu pada kotak kemasan penjualannya, kamu akan mendapati charger dengan keluaran 18W dan kabel USB-A ke USB-C.
Sayangnya, waktu untuk mengisi daya baterai perangkat dari kondisi kosong hingga penuh relatif lama. Pengisian daya baterai menggunakan charger dan kabel bawaan akan membutuhkan waktu selama dua jam.
Kesimpulan
Dengan kisaran harga hampir Rp2 jutaan, Poco C75 cukup mampu menjadi pilihan bagi kamu dengan anggaran terbatas. Namun tetap menginginkan ponsel dengan layar luas, performa memadai, dan baterai berkapasitas besar.
Hanya saja, mungkin kamu perlu sedikit berkompromi dengan kualitas foto yang di hasilkan kamera perangkat ini. Serta terkait waktu pengisian daya ulang yang tergolong lama.