• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 02:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

Performa AI GPU: RTX 5060 Unggul, Tapi VRAM Masih Jadi Masalah Besar?

Bila bicara AI lokal dan LLM, keseimbangan antara VRAM, arsitektur, dan driver sangat menentukan.

Denny ZYbyDenny ZY
02/07/25 - 08:09
in Teknologi
A A
RTX 5060

Bandar Lampung (Lampost.co) — Semakin banyak orang menjalankan AI langsung dari PC mereka—entah untuk chatbot lokal, image generator, atau video editing berbasis AI. Tapi, tahukah kamu bahwa tak semua GPU siap menangani beban kerja kecerdasan buatan? Bahkan kartu grafis baru sekalipun belum tentu cocok kalau salah pilih.

Poin Penting:

  • VRAM besar ternyata belum tentu unggul
  • GPU ini bisa render dan AI bareng
  • AI lokal butuh lebih dari sekadar kecepatan

Salah satu faktor terpenting dalam menjalankan AI lokal adalah kapasitas VRAM. Sayangnya, meski RTX 5060 membawa peningkatan performa AI yang besar, kapasitas VRAM-nya masih jadi batu sandungan. Sementara itu, Intel Arc B580 yang “hanya” seharga $299 justru menawarkan 12GB VRAM.

Lalu, siapa yang sebenarnya lebih layak untuk urusan AI dan LLM lokal? Apakah RTX 5060 benar-benar solusi terbaik? Atau justru Arc B580 diam-diam jadi opsi yang lebih fleksibel untuk penggemar AI?

Tensor Cores vs XMX Engines: Siapa Lebih Pintar?

NVIDIA RTX 5060 dibekali 120 Tensor Cores generasi ke-5. Tensor Core ini mendukung format baru FP4, yang membuat inferensi AI jadi jauh lebih efisien. Kemampuan 614 TOPS menjadikannya monster AI di kelas menengah. Tak hanya itu, RTX 5060 punya AI Management Processor (AMP), yang memungkinkan GPU menjalankan beban kerja AI dan grafis secara bersamaan tanpa mengorbankan performa.

Sementara itu, Intel Arc B580 membawa 160 XMX AI Engines dengan output 233 TOPS. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan RTX 5060, tapi B580 punya satu senjata utama: VRAM 12GB. Hal ini memungkinkan Arc B580 memuat model LLM lebih besar atau menjalankan context window lebih panjang tanpa harus mengorbankan performa karena swap ke RAM.

Kecepatan Inferensi LLM Lokal: Mana yang Lebih Kencang?

Dalam pengujian model LLaMA 3 8B Q4_K_M, RTX 4060 dan 5060 mampu menghasilkan lebih dari 40 token per detik setelah proses kuantisasi. Untuk model seperti DeepSeek-Coder dan Mistral, angka ini bahkan bisa naik ke 50+ token/detik. Sayangnya, performa langsung RTX 5060 belum banyak diuji secara luas, namun tren dari Tensor Cores terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Arc B580, di sisi lain, menunjukkan performa sangat variatif tergantung API. Saat menggunakan Vulkan, kecepatan tokens/sec-nya bisa dua kali lipat lebih tinggi dibanding SYCL. Namun, ada masalah besar: setelah 100–200 token pertama, performanya bisa melambat. Di model LLaMA 32B Q8, kecepatan yang dicapai sekitar 6.4 token per detik.

Artinya, meskipun Arc B580 punya VRAM besar, performa AI-nya tidak selalu stabil. Kamu perlu konfigurasi yang tepat—dan kadang sabar hadapi bug—agar kinerjanya maksimal.

VRAM: Kunci Utama, tapi Bukan Segalanya

Banyak pengguna salah kaprah dengan menganggap jumlah VRAM adalah segalanya. Padahal, VRAM hanya memberikan kapasitas untuk memuat model besar. Jika VRAM cukup, GPU bisa bekerja tanpa perlu offload ke RAM sistem. Namun jika tidak, performa akan anjlok drastis.

RTX 4060 dan 5060 dengan 8GB VRAM hanya cocok untuk model LLM kecil (3B–8B) yang sudah dikuantisasi ke 4-bit. Tanpa kuantisasi, bahkan model 7B bisa susah jalan. VRAM yang terbatas jadi batas keras untuk eksperimen AI.

Arc B580 lebih leluasa memuat model 13B atau konteks panjang. Tapi, manajemen VRAM-nya sering kacau. Overcommitment menyebabkan GPU tetap macet meski VRAM secara teknis masih cukup.

Jadi, kalau kamu butuh VRAM besar untuk model LLM dan bersedia menghadapi tantangan driver, Arc B580 bisa dicoba. Tapi kalau kamu ingin kestabilan dan performa yang konsisten, RTX 5060 tetap lebih unggul—selama kamu bermain di model kecil atau menengah.

Kesimpulan: AI Butuh Keseimbangan, Bukan Cuma VRAM

Bila bicara AI lokal dan LLM, keseimbangan antara VRAM, arsitektur, dan driver sangat menentukan. RTX 5060 menang telak dari sisi Tensor Cores, efisiensi, dan kestabilan. DLSS 4, AMP, serta FP4 membuatnya siap untuk masa depan AI di desktop.

Tapi jangan remehkan Arc B580. VRAM 12GB membuka peluang untuk konteks lebih luas dan model lebih besar. Selama kamu tahu cara optimasi dan tidak terganggu dengan bug kecil, kartu ini bisa jadi senjata murah untuk eksplorasi LLM.

Saran Buat Kamu

Pilih RTX 5060 jika:

  • Ingin performa AI stabil dan cepat

  • Hanya menjalankan model kecil–menengah

  • Butuh GPU multitasking gaming + AI sekaligus

Pilih Arc B580 jika:

  • Ingin VRAM lega untuk model besar

  • Paham cara tweaking dan siap hadapi bug

  • Ingin GPU budget dengan potensi AI lokal lebih luas

Tags: GPU AIIntel Arc B580RTX 5060VRAM
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

kode redeem Free Fire

Kode Redeem Free Fire 1 September 2025 Terbaru

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kode redeem Free Fire (FF) kembali dirilis oleh Garena pada 1 September 2025. Pemain bisa menukarkannya...

Roblox hapus game unrated

Roblox Hapus Game Unrated Mulai 30 September

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Roblox resmi mengumumkan aturan baru yang mengharuskan semua game memiliki rating usia. Mulai 30 September 2025,...

Ryzen 5 5600 RTX 5060

Rakitan PC dengan Ryzen 5 5600 dan RTX 5060, Ini Hasilnya

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Tren rakitan PC gaming di tahun ini semakin beragam, terutama dengan hadirnya kartu grafis terbaru dari...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.