Bandar Lampung (Lampost.co) — Shinobi: Art of Vengeance adalah judul terbaru dari Lizardcube bersama SEGA, yang merayakan kembalinya ninja ikonik Joe Musashi. Game platformer ini terlihat sangat menjanjikan, dengan animasi gambar tangan yang memadukan visual retro dan estetika modern.
Poin Penting:
- Gameplay cepat dan combos ala beat‑‘em‑up platformer.
- Animasi hand‑drawn cantik dari Lizardcube.
- Eksplorasi metroidvania dan sistem amulet menarik.
Dalam game ini, Shinobi: Art of Vengeance memadukan kecepatan aksi klasik 2D dengan mekanik kombo dan eksplorasi ala metroidvania, memberi ruang untuk pemain menyusun strategi dan gaya bertarung sendiri.
Bagi penggemar setia franchise Shinobi maupun pencinta game aksi platformer, mod ini siap mengembalikan rasa nostalgia tanpa mengabaikan inovasi gameplay.
Gameplay Modern Buatan Lizardcube
Shinobi: Art of Vengeance, yang dikembangkan oleh Lizardcube (bereputasi lewat Wonder Boy: The Dragon’s Trap dan Streets of Rage 4), tetap mempertahankan DNA aslinya: aksi cepat, gerakan platforming, dan sistem kombo yang menantang. Preview menunjukkan animasi yang halus serta gameplay intuitif dan responsif.
Anda bisa melakukan slash kombo, eksekusi Shinobi Execution untuk satu hit kill, serta menggunakan berbagai Ninpo (healing, pertahanan, dan serangan spesial) dan Karyu (ultimate damage area), semuanya disajikan dengan bervariasi dan terukur.
Depth Melalui Eksplorasi dan Sistem Upgrade
Shinobi: Art of Vengeance lebih dari sekadar aksi; ia mengajak eksplorasi dengan area tersembunyi yang hanya bisa dibuka setelah upgrade.
Lizardcube mengintegrasikan elemen metroidvania, di mana senjata seperti katana dan kunai, kombinasi Ninpo, amulet, hingga alat Ningi seperti grappling hook dan wall climb membuka jalur baru.
Alih-alih linear, game ini mendorong eksplorasi ulang dengan skill baru untuk mengakses koleksi tersembunyi dan meningkatkan kemampuan Joe.
Desain Visual: Gambar Tangan Retro yang Hidup
Studio Lizardcube memanfaatkan keahlian visual ala Streets of Rage 4; setiap frame digambar tangan dengan detail dan warna vibrant.
Gaya visual ini bukan hanya bernostalgia, tetapi juga terasa fresh dan menarik secara estetika.
Setiap lingkungan—dari desa ninja hingga gurun dan markas militer—dihadirkan dengan keanekaragaman visual yang kuat, berkontribusi dalam atmosfer game.
Kisah Joe Musashi dan Konflik Korporat
Cerita Shinobi: Art of Vengeance mengikuti perjalanan Joe Musashi, yang kembali ke Oboro Village. Namun, alih-alih disambut kedamaian, ia justru mendapati desa beserta klannya hancur akibat ulah keji ENE Corp, yang dipimpin oleh sosok misterius bernama Lord Ruse.
Oleh karena itu, Musashi pun memulai misi balas dendam yang penuh bahaya. Tidak hanya itu, ia juga bertekad menyelidiki serta menghancurkan korporasi jahat tersebut. Selain itu, ia berusaha mengungkap kutukan gelap yang menimpa klannya. Dengan demikian, konflik ini memberikan motivasi yang kuat sekaligus mendasari serangkaian aksi intens yang akan Anda alami sepanjang permainan.
Musuh dan Level Bos Epik
Musuh di game ini sangat beragam—mulai dari pasukan kaki tangan ENE Corp hingga bos seperti Ghost Samurai yang memaksa pemain belajar pola dan timing serangan .
Dengan variasi lingkungan dan tantangan level seperti platform beracun, jebakan, dan teka-teki, pemain harus memahami mekanik dan menggunakan lingkungan sebagai elemen strategis.
Mode & Edisi Pre-order
Game ini tersedia dalam edisi Standar dan Digital Deluxe. Edisi Deluxe menambahkan:
-
Akses awal 3 hari
-
Skin hantu
-
Amulet bonus dan koin emas awal
-
Soundtrack digital dan art book
-
SEGA Villains Stage dengan bos ikonik SEGA
Pre-order fisik juga tersedia lewat layanan seperti Limited Run Games.
Rilis dan Platform
Shinobi: Art of Vengeance rencananya rilis pada tanggal 29 Agustus 2025. Selain itu, game ini akan tersedia di berbagai platform, meliputi PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan tentu saja PC (Steam).
Dengan demikian, para gamer dari berbagai ekosistem dapat menikmati petualangan baru Joe Musashi tanpa batasan perangkat. Lebih dari itu, terobosan visual dan gameplay yang ada membuat game ini semakin menonjol. Oleh karena itu, tak heran jika Shinobi: Art of Vengeance kini menjadi salah satu rilisan platformer 2D paling penggemar nanti sepanjang tahun 2025.
Kelebihan dan Catatan Kecil
Kelebihan:
-
Kontrol halus dan responsif
-
Animasi indah berkualitas tinggi
-
Sistem kombo dan eksplorasi menarik
Catatan kecil:
-
Preview demo mencatat beberapa slowdown minor
-
Potensi tantangan terlalu sulit untuk pemula
Namun para pengembang menyatakan hal ini mungkin karena sistem recording demo, dan akan mereka optimasi.
Kesimpulan: Retak Nostalgia dan Modernisasi Gameplay
Shinobi: Art of Vengeance menawarkan kombinasi yang kuat. Di satu sisi, gameplay cepat khas era 90-an tetap ada. Di sisi lain, pengemasan unsur tersebut dengan visual modern serta eksplorasi yang semakin mendalam.
Bagi penggemar Lizardcube dan SEGA, game ini jelas bukan sekadar reboot. Sebaliknya, ia hadir sebagai wujud penghormatan sekaligus pembaruan yang tepat bagi franchise Ninja ikonik tersebut.
Karena itu, bersiap-siaplah untuk menjelajahi dunia Oboro Village. Selain itu, Anda akan menghadapi ENE Corp dan sekaligus merangkai kombo-kombo yang memukau sepanjang petualangan!