Michigan (Lampost.co) — Penelitian terbaru University of Michigan mengungkapkan bukti kehidupan manusia purba dari zaman Clovis dari situs di Michigan sebagai tempat singgah musiman sekitar 13.000 tahun lalu.
Situs itu sebagai Belson, terletak di barat daya Michigan dan dipercaya digunakan manusia Clovis sebagai kamp tahunan.
Menurut studi yang Brendan Nash pimpin, seorang mahasiswa doktoral di bidang arkeologi, situs Belson kemungkinan besar terpakai selama beberapa musim panas berturut-turut dari manusia Clovis.
BACA JUGA: Kolaborasi Merawat Taman Purbakala Pugung Raharjo
Temuan itu memberi pandangan baru tentang migrasi dan aktivitas kehidupan manusia purba di wilayah Great Lakes. Sementara sebelumnya tidak pernah teridentifikasi sebagai wilayah hunian kelompok Clovis.
Penemuan awal situs itu dari peneliti independen Thomas Talbot pada 2008, saat menemukan titik Clovis pertama di ladang Mendon, Michigan.
Temuan itu mendapatkan penguatan dari arkeolog University of Michigan, Henry Wright, bersama-sama dengan Talbot. Mereka menemukan serpihan alat batu yang berasal dari Kentucky, sekitar 640 kilometer dari situs tersebut.
Selain itu, alat-alat dari batu chert Paoli di situs itu menunjukkan adanya jaringan perdagangan jarak jauh. Hal itu kemungkinan menghubungkan masyarakat Clovis dengan wilayah lain, seperti Indiana dan Kentucky.
Selain itu, mengisyaratkan manusia Clovis mungkin menetap di Indiana selama musim dingin dan kembali ke situs Belson selama musim panas.
Penelitian itu menawarkan wawasan berharga tentang kehidupan pemburu-pengumpul pada zaman Pleistosen. Terutama dalam cara berburu dan berinteraksi dengan lingkungan. Teknologi tombak mereka memungkinkan berburu hewan dari berbagai ukuran.
Kemudian pola makan yang mencakup hewan besar seperti musk ox hingga hewan kecil, seperti kelinci, menjadi fokus utama penelitian tersebut. Studi itu memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang adaptasi dan strategi bertahan hidup manusia purba di Amerika Utara.