• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 06/10/2025 10:34
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

Starbreeze Batalkan Proyek Game Dungeons & Dragons, Fokus ke Payday

Untuk efisiensi, perusahaan juga berencana mengurangi jumlah pegawai penuh waktu guna menekan biaya operasional.

Denny ZYbyDenny ZY
05/10/25 - 08:09
in Teknologi
A A
Starbreeze batalkan Dungeons & Dragons

Bandar Lampung (Lampost.co) — Setelah dikerjakan selama dua tahun, Starbreeze Studios akhirnya resmi membatalkan proyek ambisius mereka yang berbasis Dungeons & Dragons (codename: Project Baxter). Game bergenre live service ini semula dijadwalkan rilis pada 2026 dan sempat digadang-gadang menjadi salah satu pilar baru studio. Namun, keputusan mengejutkan diambil: proyek itu dihentikan total.

Alasan Pembatalan Proyek D&D

Menurut laporan resmi perusahaan, keputusan ini diambil setelah proses review strategis yang panjang. Adolf Kristjansson, CEO Starbreeze, menegaskan bahwa sumber daya dan investasi akan difokuskan kembali ke waralaba utama mereka, yaitu Payday.

Proyek D&D yang dibatalkan membuat Starbreeze mencatat kerugian non-cash sekitar 255 juta Krona Swedia (setara Rp453 miliar) akibat biaya pengembangan yang telah dikeluarkan. Meski begitu, manajemen percaya langkah ini penting demi keberlangsungan jangka panjang.

Kristjansson menjelaskan Payday adalah salah satu IP paling ikonik di industri game dengan potensi besar. Dengan mengarahkan fokus ke sini, pihaknya bisa mempercepat pengembangan, menambah konten baru, serta memperkuat posisi Starbreeze sebagai pemimpin dalam genre heist.

Dampak dan Langkah Lanjutan

Seiring dengan penghentian proyek D&D, sebagian karyawan yang sebelumnya bekerja di Project Baxter akan dialihkan ke tim pengembangan Payday berikutnya. Namun, untuk efisiensi, perusahaan juga berencana mengurangi jumlah pegawai penuh waktu guna menekan biaya operasional.

Starbreeze menegaskan komitmennya untuk terus merawat seri Payday. Pemain akan tetap mendapat update berkala, konten baru, serta ekspansi agar pengalaman bermain tetap segar. Studio ini pun berharap fokus penuh pada waralaba Payday dapat mengembalikan reputasi mereka setelah kegagalan Payday 3 pada 2024 lalu.

Keputusan ini menegaskan bahwa Starbreeze lebih memilih mempertajam fokus pada satu IP andalan ketimbang memaksakan ekspansi ke genre lain. Bagi komunitas gamer, langkah ini tentu menimbulkan pro dan kontra. Apakah pengorbanan Project Baxter akan sepadan dengan masa depan Payday? Waktu yang akan menjawabnya.

Tags: Dungeons and DragonsGAMEgame live servicepaydayPayday 3Project BaxterStarbreeze Studios
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Strava gugat Garmin

Strava Gugat Garmin, Tuduh Langgar Paten Heat Maps dan Segments

byDenny ZY
05/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dunia teknologi kebugaran tengah diguncang kabar mengejutkan. Strava, salah satu platform olahraga populer, resmi mengajukan gugatan...

Kemkomdigi menegaskan akan terus melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap semua PSE Privat, bukan hanya TikTok.

TikTok Kembali Aktif, Kemkomdigi Cabut Pembekuan TDPSE

byDenny ZY
05/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi) resmi mencabut status pembekuan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem...

Spesifikasi Asus ROG Xbox Ally X

Asus ROG Xbox Ally X Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Fiturnya

byDenny ZY
04/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Microsoft bersama Asus akhirnya meresmikan Asus ROG Xbox Ally X. Ini adalah konsol genggam terbaru yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.