Bandar Lampung (Lampost.co) — EA akhirnya buka suara soal nasib seri The Sims. Dalam pernyataan terbaru, perusahaan ini menegaskan bahwa mereka tidak akan merilis The Sims 5. Sebaliknya, mereka memilih memperkuat The Sims 4 dan mengembangkan proyek spin-off inovatif bernama Project Rene.
Pernyataan ini mengakhiri spekulasi panjang tentang kemungkinan munculnya sekuel langsung The Sims 4. Para penggemar yang sudah menanti The Sims 5 kini diarahkan untuk menyambut evolusi baru waralaba ini melalui platform yang sudah ada.
The Sims 4 Tetap Hidup dan Terus Berkembang
Dirilis sejak 2014, The Sims 4 telah menjadi rumah bagi jutaan pemain di seluruh dunia. EA mengaku bahwa mengganti game ini dengan The Sims 5 bukanlah langkah bijak, mengingat:
-
Banyak pemain telah berinvestasi waktu, uang, dan kreativitas.
-
Komunitas modder dan pembuat konten sangat aktif.
-
Jumlah ekspansi dan koleksi konten yang masif.
EA pun secara resmi menegaskan bahwa The Sims 4 akan tetap menjadi platform inti ke depan.
Pernyataan Resmi EA: The Sims 5 Tidak Ramah untuk Komunitas
Presiden EA Entertainment, Laura Miele, dalam wawancara bersama Variety dan media lainnya, menjelaskan:
“Kami rasa tidak adil pada pemain yang telah menginvestasikan begitu banyak dalam The Sims 4. Memulai dari nol akan menyakiti komunitas itu sendiri.”
Pernyataan tersebut menjadi bukti bahwa The Sims 5 tidak masuk dalam rencana strategis EA untuk masa depan. Mereka lebih memilih mengembangkan ekosistem yang sudah ada daripada membangun dari awal.
Project Rene: Masa Depan The Sims
Alih-alih merilis The Sims 5, EA kini mengembangkan Project Rene. Proyek ini bukan sekuel, melainkan evolusi kreatif dan teknis dari seri The Sims.
Fitur unggulan yang sedang dikembangkan:
-
💬 Mode multiplayer kolaboratif
-
📱 Cross-platform (PC dan mobile)
-
🧱 Kustomisasi objek dan ruang lebih dalam
-
☁️ Sinkronisasi cloud dan sistem modular konten
Project Rene akan berjalan berdampingan dengan The Sims 4, memberi opsi baru tanpa memaksa pemain berpindah sepenuhnya.
Kenapa EA Menghindari The Sims 5?
EA belajar dari siklus masa lalu, di mana setiap sekuel The Sims memaksa pemain kehilangan:
-
Konten DLC yang sudah dibeli
-
Progress rumah dan karakter
-
Kompatibilitas mod
Kini, EA ingin menghindari semua itu. Dengan mengembangkan Project Rene secara terpisah dan menjaga The Sims 4, EA memberi solusi terbaik untuk pemain lama dan baru.
Reaksi Komunitas: Positif, Tapi Tetap Waspada
Sebagian besar pemain menyambut baik keputusan ini. Mereka tidak harus kehilangan sim kesayangan, rumah buatan sendiri, atau mod favorit.
Namun tentu, masih ada tanda tanya besar:
-
Bagaimana monetisasi Project Rene?
-
Apakah multiplayer akan mengubah gameplay terlalu jauh?
-
Apakah Project Rene benar-benar ramah modder?
Meski EA menjanjikan transparansi, komunitas tetap memantau arah pengembangannya dengan hati-hati.
Kesimpulan
EA secara resmi menyatakan bahwa The Sims 5 tidak akan mereka buat. Fokus utama perusahaan kini adalah:
-
Memperpanjang usia The Sims 4 sebagai platform jangka panjang.
-
Mengembangkan Project Rene sebagai inovasi game sosial dan kreatif berbasis multiplayer.
Bagi pemain, ini bisa jadi kabar baik: tidak perlu mulai dari nol, tapi tetap mendapat pengalaman baru yang segar.