Bandar Lampung (Lampost.co) — WhatsApp kembali menghadirkan inovasi pada pengalaman pengguna dengan memperkenalkan pembaruan “typing bubble” untuk menggantikan indikator ketik tradisional. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga membawa kemudahan interaksi dalam obrolan individu maupun grup.
Sebelumnya, indikator “sedang mengetik” hanya muncul di bagian atas layar atau di bawah nama grup. Kini, dengan desain “typing bubble”, indikator tersebut tampil langsung di dalam ruang obrolan, berbentuk gelembung dinamis yang lebih interaktif. Hal ini memungkinkan pengguna tetap fokus pada percakapan tanpa terganggu melihat area lain di layar.
Pada grup, pembaruan ini menawarkan pengalaman unik. Ketika beberapa orang mengetik secara bersamaan, WhatsApp akan menampilkan ikon profil pengguna yang sedang aktif mengetik di dalam gelembung tersebut. Hal serupa berlaku untuk aktivitas merekam pesan suara, memberikan konsistensi pengalaman visual.
Baca juga: Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Centang Biru
Privasi Tetap Prioritas
Meta, sebagai perusahaan induk WhatsApp, menegaskan bahwa privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama. Percakapan yang melibatkan fitur baru ini tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end. Selain itu, tidak ada data yang dikumpulkan terkait pola mengetik atau aktivitas pengguna lainnya.
Respon Pengguna
Meskipun banyak yang menyambut pembaruan ini sebagai langkah modernisasi, beberapa pengguna merasa penyesuaian ini memerlukan waktu adaptasi. Sebagian merasa desain baru ini terlalu mencolok, khususnya di obrolan grup dengan banyak peserta aktif. Namun, Meta optimis bahwa fitur ini akan diterima luas seiring waktu, terutama karena desainnya mempermudah identifikasi aktivitas peserta dalam percakapan grup.
Masa Depan WhatsApp
Pembaruan ini adalah bagian dari komitmen WhatsApp untuk terus memperbaiki pengalaman pengguna. Dalam beberapa bulan mendatang, Meta berencana meluncurkan lebih banyak fitur berbasis umpan balik waktu nyata guna meningkatkan interaksi dinamis antar pengguna.