Jakarta (Lampost.co) – Xiaomi kembali bersiap menghadirkan seri terbaru dari lini T dengan Xiaomi 15T dan 15T Pro. Setelah merilis HP flagship terbarunya secara global, perusahaan langsung menggarap model baru itu.
Informasi mengenai kehadiran Xiaomi 15T series semakin kuat setelah muncul referensi di HyperOS 2.1 yang mengonfirmasi perangkat itu akan meluncur tahun ini.
Versi Global Redmi K80 Ultra
Xiaomi 15T Pro menggunakan kode internal “turner”, sama seperti Redmi K80 Ultra yang akan meluncur di China. Nama itu merujuk pada pelukis asal Inggris, J.M.W. Turner. Pola itu membuat Xiaomi 15T Pro menjadi versi global Redmi K80 Ultra.
Meski begitu, spesifikasi Xiaomi 15T Pro dan Redmi K80 Ultra bisa berbeda terutama dari sektor kamera. Redmi K80 Ultra saat ini belum rilis sehingga bocoran spesifikasinya masih terbatas.
Xiaomi 15T Pro memiliki nomor model 2506BPN68G dan 2506BPN68R, sedangkan Redmi K80 Ultra membawa nomor model 2506RK16C. Perbedaan itu menandakan ada beberapa perubahan dalam versi global.
Xiaomi 15T Pakai Kode ‘Klimt’
Xiaomi 15T mengusung kode internal “klimt”, mengikuti nama pelukis Austria, Gustav Klimt. Ponsel itu memiliki nomor model 25069PTEBG, yang menunjukkan varian globalnya.
Dalam sistem kode Xiaomi, huruf terakhir menandakan wilayah pemasaran, di mana ‘G’ berarti global, ‘R’ untuk Jepang, dan ‘C’ untuk China.
Ditenagai Chipset MediaTek Dimensity 8400 dan 9400+
Jika Xiaomi mempertahankan pola yang sama seperti tahun sebelumnya, Xiaomi 15T bisa menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8400. Sedangkan, 15T Pro akan mengusung Dimensity 9400 atau 9400+.
Prosesor terbaru dari MediaTek itu menjanjikan performa tinggi, efisiensi daya lebih baik, dan dukungan AI yang lebih canggih.
Jadwal Rilis
Kedua seri itu bakal meluncur pada September 2025. Tahun lalu, Xiaomi 14T series dirilis bersamaan dengan Mix Flip. Untuk itu, ada kemungkinan tahun ini Xiaomi akan memperkenalkan ponsel layar lipat terbarunya bersama seri 15T.
Seri Xiaomi T sebagai alternatif flagship dengan spesifikasi tinggi dan harga lebih terjangkau. Kehadiran kedua seri itu bisa membuat pengguna mendapatkan pengalaman smartphone premium dengan teknologi terbaru dari MediaTek dan Xiaomi.