Jakarta (Lampost.co) — Timnas Australia mendapat pukulan telak menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Timnas Indonesia. Bek muda berbakat, Hayden Matthews, absen setelah mengalami cedera pergelangan kaki. Pelatih Socceroos, Tony Popovic, makin dibuat pusing karena stok bek tengah kian menipis.
Poin Penting:
-
Cedera pergelangan kaki memaksa Hayden Matthews mengakhiri musim lebih cepat.
-
Australia kehilangan tiga bek tengah utama: Matthews, Souttar, dan Circati.
-
Pelatih Tony Popovic harus mencari solusi dengan stok bek yang minim pengalaman.
Australia akan menjamu Timnas Indonesia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Laga ini menjadi krusial dalam persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Lini Pertahanan Rawan
Portsmouth, klub Matthews, mengumumkan cedera pemainnya. Bek berusia 22 tahun itu harus mengakhiri musim lebih cepat setelah mengalami cedera parah dalam laga liga domestik.
Baca juga: Tajam Mencetak Gol, Top Skor Liga 2 Pantas Gabung Timnas
Media Australia, The West, menyoroti dampak besar dari absennya Matthews terhadap skuad Timnas Australia. Mereka menilai lini pertahanan Timnas Australia semakin rapuh setelah sebelumnya kehilangan dua pilar utama, Harry Souttar dan Alessandro Circati, yang juga mengalami cedera.
“Lini pertahanan Socceroos kembali mengalami pukulan besar menjelang kualifikasi Piala Dunia pada Maret, setelah bek tengah muda berbakat, Hayden Matthews, harus mengakhiri musim lebih awal akibat cedera,” tulis The West, Selasa, 4 Maret 2025.
Mantan bek Sydney FC itu bergabung Souttar, yang mengalami cedera achilles, serta Circati yang mengalami cedera ACL. Kehilangan tiga pemain belakang ini membuat Popovic harus berpikir keras merombak strategi pertahanan sebelum menghadapi Indonesia dan Tiongkok.
Minim Pilihan
Kendati kehilangan tiga pemain kunci, Timnas Australia masih memiliki beberapa opsi di lini belakang. Namun, para bek yang tersedia tidak memiliki cukup menit bermain di klub masing-masing. Nama-nama, seperti Jason Geria, Thomas Deng, dan Kyle Rowles, masuk daftar alternatif. Namun, mereka belum teruji dalam pertandingan internasional sekelas kualifikasi Piala Dunia.
Cameron Burgess, bek Ipswich Town, kemungkinan akan memimpin lini pertahanan Socceroos menggantikan peran Souttar. Sementara itu, Popovic juga bisa mengandalkan Milos Degenek yang memiliki pengalaman lebih matang di level internasional.
Laga Penentuan
Saat ini, Timnas Australia menempati posisi kedua klasemen Grup C dengan tujuh poin, terpaut sembilan angka dari Jepang yang hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, persaingan di grup ini sangat ketat. Australia hanya unggul satu poin dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.
Laga melawan Indonesia akan menjadi ujian penting bagi Popovic dan skuadnya. Kemenangan dapat menjaga peluang Timnas Australia lolos otomatis ke Piala Dunia. Sementara kekalahan bisa membuat posisi mereka terancam.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga datang dengan kepercayaan diri tinggi. Skuad asuhan Patrick Kluivert terus menunjukkan perkembangan positif dan siap memberikan kejutan di Sydney.