Jakarta (Lampost.co)— Film “Siapa Dia” mendadak batal tayang, mengejutkan banyak pihak terutama para pecinta film Indonesia. Padahal, film musikal sejarah ini sudah banyak yang menanti-nantikan sejak teaser pertamanya rilis dan mendapatkan respons yang sangat positif.
Teaser “Siapa Dia” menampilkan Nicholas Saputra, yang bukan hanya berakting tetapi juga bernyanyi. Ini tentu saja menjadi sebuah kejutan yang membuat penasaran para penggemar.
Selain Nicholas, film ini juga yang membintangi oleh Amanda Rawles, Widi Mulia, dan Gisella Anastasia sebagai lawan mainnya. Namun, belum genap sebulan sejak teaser rilis, Faizal Lubis selaku Eksekutif Produser dari Fabis Entertainment mengumumkan kabar mengejutkan bahwa film ini batal tayang.
Baca juga: Profil El Putra Sarira Pemeran Rangga yang Dinilai Mirip Nicholas Saputra
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Berikut adalah fakta-fakta menarik dan misteri di balik pembatalan film “Siapa Dia”:
1. Film Musikal Sejarah dengan Sentuhan Unik
“Siapa Dia” merupakan film musikal sejarah yang digarap oleh sutradara legendaris Garin Nugroho. Melalui karya ini, Garin berupaya memperlihatkan sejarah perfilman Indonesia dengan sentuhan musik dan tarian. Konsep ini membuat “Siapa Dia” menjadi film musikal sejarah pertama di Indonesia yang mencoba menggabungkan narasi historis dengan elemen seni panggung.
2. Garin Nugroho di Balik Layar
Nama Garin Nugroho tentu bukan nama asing di dunia perfilman. Sutradara peraih gelar Sutradara Terbaik FFI 2024 ini terkenal dengan karya-karyanya yang eksentrik dan mendalam. Seperti “Samsara” (2024) yang menyajikan dengan format bisu dan visual hitam-putih dipadukan dengan musik tradisional.
Di film “Siapa Dia”, Garin juga melibatkan sejumlah musisi dan penyanyi ternama untuk memperkaya elemen musikal dalam film tersebut.
3. Nicholas Saputra Menjadi Pemeran Utama
Salah satu daya tarik utama film ini adalah kehadiran Nicholas Saputra sebagai pemeran utama. Aktor yang terkenal sejak perannya sebagai Rangga di “Ada Apa Dengan Cinta?” (2002).
Ini menampilkan sisi baru dengan menunjukkan bakat bernyanyi dalam film musikal. Bagi para penggemar Nicholas, ini adalah kesempatan langka melihat idolanya tampil berbeda dan lebih ekspresif.
4. Kolaborasi dengan Penyanyi Perempuan Ternama
Tidak hanya mengandalkan akting Nicholas Saputra, “Siapa Dia” juga melibatkan sembilan penyanyi perempuan berbakat, termasuk Amanda Rawles dan Monita Tahela.
Daftar pemeran lainnya meliputi Morgan Oey, Ariel Tatum, Happy Salma, Joanna Alexandra, Bima Zeno, Sita Nursanti, Cindy Nirmala, dan Dira Sugandi. Kombinasi para aktor, aktris, dan penyanyi ini diharapkan memberikan warna baru dalam perfilman musikal Indonesia.
5. Reuni Nicholas Saputra dan Ariel Tatum
Nicholas Saputra dan Ariel Tatum sebelumnya pernah beradu akting sebagai pasangan suami istri dalam film “Sayap-Sayap Patah” (2022). Reuni mereka dalam “Siapa Dia” menjadi salah satu alasan mengapa film ini begitu banyak yang menantikan. Chemistry keduanya yang sudah terbangun dalam proyek sebelumnya harapannya mampu memberikan kesan mendalam di layar lebar.
6. Misteri Batalnya Tayang
Pada Minggu, 9 Maret 2025, Faizal Lubis selaku Eksekutif Produser secara resmi mengumumkan bahwa “Siapa Dia” batal rilis. Padahal secara kreatif dan administrasi, film ini telah rampung dan siap tayang di bioskop pada tahun 2025.
Namun, Faizal menolak membeberkan alasan di balik keputusan tersebut, dengan hanya menyebut bahwa penyebabnya tidak bisa ia umumkan ke publik.
7. Bukan Strategi Marketing
Setelah pengumuman pembatalan tayang, berbagai spekulasi bermunculan. Banyak yang menduga bahwa ini hanyalah strategi pemasaran untuk meningkatkan antusiasme publik. Namun, Faizal Lubis melalui akun Instagram pribadinya dengan tegas membantah anggapan tersebut. Ia bahkan menyentil seseorang berinisial “W” untuk belajar menghargai, tanpa memberikan konteks lebih lanjut.
Penggemar film Indonesia, terutama para penikmat karya Garin Nugroho dan Nicholas Saputra, merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Media sosial pun penuh dengan berbagai komentar bernada sedih hingga marah karena merasa harapan mereka pupus begitu saja.
Di balik kekecewaan itu, muncul pula dukungan agar Garin dan para pemain tetap berkarya. Banyak yang berharap agar film ini tetap bisa tayang di kemudian hari, karena rasa penasaran sudah terlanjur membuncah.