Jakarta (Lampost.co)— Aktor Senior Fedi Nuril mengeluarkan kritik tajam terhadap penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Fedi Nuril mempertanyakan latar belakang dan kompetensi Ifan dalam industri perfilman yang kurang jelas.
Poin Penting
- Fedi menyoroti sistem merit yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto.
- Unggahan Fedi viral dan mendapat lebih dari 3,1 juta tayangan di media sosial.
- Warganet terbagi dua, ada yang mendukung dan ada yang menilai Fedi arogan.
- Fedi menantang bukti prestasi Ifan dalam perfilman di banding produser ternama.
Melalui akun media sosial pribadinya, Fedi menyoroti ketiadaan rekam jejak yang signifikan dari Ifan dalam dunia perfilman Indonesia.
Pengkritikan Fedi Nuril tidak hanya mencakup ketidakjelasan pengalaman dan prestasi Ifan dalam industri ini, tetapi juga menyoroti prinsip merit system yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam unggahannya, Fedi Nuril menegaskan pentingnya sistem merit yang berbasis pada prestasi yang telah di bicarakan oleh Presiden.
“Tapi yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen, yang kemampuan, pengalaman, dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas,” tulis Fedi dalam unggahannya yang viral.
Reaksi dari publik pun bermacam-macam. Sejumlah netizen mendukung pandangan Fedi Nuril, sementara yang lain mengkritiknya karena dianggap terlalu arogan dalam penilaiannya terhadap Ifan Seventeen.
Tanggapan Fedi Nuril Tentang Respon Media Sosial
Menanggapi respons negatif dari sebagian pengguna media sosial, Fedi Nuril tidak gentar dan bahkan menantang untuk membuktikan prestasi Ifan Seventeen di industri perfilman. Baginya, posisi seperti Direktur Utama PT PFN seharusnya seseorang dengan latar belakang yang kuat sebagai produser atau sineas yang telah terbukti dalam karirnya.
“Menurut gue, idealnya Dirut PT PFN itu seorang produser. Coba lo sebutin kiprah Ifan di perfilman Indonesia, lalu bandingkan dengan rekam jejak produser-produser film ternama yang lo tahu,” tegasnya dalam interaksi dengan pengguna media sosial.
Kritik Fedi Nuril terhadap keputusan penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN tidak hanya menjadi sorotan di dunia maya, tetapi juga mengundang komentar luas tentang merit system dan kualifikasi kepemimpinan dalam industri perfilman nasional