• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 04/10/2025 12:14
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pengendalian Harga Pasca Lebaran Kunci Stabilitas Ekonomi

Daya beli masyarakat mengalami penurunan pasca lebaran. Hal itu tersampaikan oleh pengamat Ekonomi, Dedy Yuliawan.

Triyadi IsworoUmar RobbanibyTriyadi IsworoandUmar Robbani
09/04/25 - 21:24
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Daya beli masyarakat memengaruhi tingkat inflasi Lampung. Lampost.co/Silvia Agustina

Daya beli masyarakat memengaruhi tingkat inflasi Lampung. Lampost.co/Silvia Agustina

Bandar Lampung (Lampost.co) — Daya beli masyarakat mengalami penurunan pasca lebaran. Hal itu tersampaikan oleh pengamat Ekonomi, Dedy Yuliawan. Ia mengungkapkan, kondisi itu merupakan hal yang normal. Sekaligus menjadi peringatan bagi perekonomian daerah.

 

Kemudian ia menjelaskan, kenaikan inflasi yang terjadi saat ini merupakan dampak dari Ramadan dan Idulfitri. Kenaikan itu akibat keterpaksaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan bulan Ramadan.

 

Sehingga menurutnya, kenaikan inflasi yang terjadi selama ramadan hingga lebaran merupakan hal yang normal. Sebab pasti ada peningkatan permintaan pasar selama waktu tersebut yang menjadi pemicu inflasi.

 

“Kenaikan itu karena terdorong terpaksa orang mau nggak mau belanja, ada nggak ada duit harus belanja. Sehingga pasti permintaan akan naik dan kita akan memicu terjadinya inflasi,” katanya, Rabu, 9 April 2025.

 

Kemudian menurutnya, yang harus menjadi perhatian oleh pemerintah saat ini adalah stabilitas harga pasca lebaran. Terlebih pada Februari lalu terjadi deflasi -0,2 persen. Kondisi itu berpotensi kembali terjadi pasca lebaran jika tidak ada upaya stabilisasi harga.

 

“Pada bulan Februari itu Lampung sudah minus 0,2 persen. Nah itu sebetulnya mengindikasikan memang ada masalah pada kemampuan daya beli masyarakat,” katanya.

 

Kemudian selain menjaga harga-harga kembali normal pasca-lebaran, pemerintah juga harus menciptakan iklim investasi yang sehat. Dengan begitu, para investor akan berani berinvestasi dan memberikan angin segar bagi perekonomian.

 

Namun dengan situasi ekonomi-politik saat ini. Hal tersebut tentu bukan hal yang mudah untuk terlaksanakan. Pemerintah juga perlu memberikan stimulus untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

 

“Namun dengan efisiensi yang terlaksanakan pemerintah saat ini tentu pemberian stimulus kepada masyarakat sulit terjadi,” ujarnya.

Tags: Daya beli masyarakatDedy YuliawandeflasiEKONOMIekonomi politikidulfitriINFLASIlebaranPemerintahPengamat Ekonomiperekonomian daerahPrabowo SubiantoramadanUniversitas Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Cuaca cerah menyinari Masjid Raya Lampung Al Bakri di Enggal, Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Sabtu, 4 Oktober 2025, Lampung Cerah Berawan

byTriyadi Isworo
04/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Sabtu, 4 Oktober 2025, cuaca Provinsi...

DPRD Lampung Optimistis 85 Persen Jalan Mantap pada 2026

DPRD Lampung Optimistis 85 Persen Jalan Mantap pada 2026

byRicky Marlyand1 others
04/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mukhlis Basri, menyampaikan optimisme bahwa kondisi jalan provinsi akan semakin...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (MI)

Pemerintah Geser Anggaran yang Tak Terserap Optimal

byEffran
04/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap isi rapat mendadak di Wisma Danantara, Jakarta, kemarin. Rapat tersebut membahas...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.