Liwa (Lampost.co)–Guna menyukseskan rencana pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Lampung Barat, Bupati Parosil Mabsus mendatangi Kementrian Sosial (Kemensos) di Jakarta. Kedatangan itu untuk melakukan pembahasan lebih lanjut, Rabu 24 April 2025.
Parosil bersama Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sugeng Raharjo, dan kepala OPD. Wakil Menteri Sosial (Mensos) RI Agus Jabo Priyono menyambut kedatangan rombongan.
Kunjungan Bupati Lambar Parosil Mabsus bersama sejumlah pejabat Pemkab itu adalah untuk membahas tentang kelanjutan rencana pembangunan SR di Lambar. “Untuk menindaklanjuti program Pemerintah Pusat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan. Dalam rangka menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” ujarnya.
Program ini bertujuan untuk mendorong bagi agar dapat hidup lebih maju sehingga dapat berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk menyukseskan program ini, Bupati Lambar Parosil Mabsus menyatakan siap melaksanakan dan akan mendukung penuh program SR secara nasional ini.
Upaya Strategis
Alasannya, program ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Pihaknya akan melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan akses pendidikan inklusif bagi masyarakat, khususnya melalui program SR ini.
Menurutnya, SR ini kelak juga akan menjadi salahsatu bentuk komitmen Pemkab dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat yang terpencil dan kurang mampu.
Ia berharap program SR di Lampung Barat ini dapat segera terwujud, mengingat pendidikan merupakan ujung tombak dari sebuah pembangunan. Program ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi program ini benar-benar akan menjadi jalan keluar dari kemiskinan dan akan membuka masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa ini.
Di sisi lain, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, mendukung upaya Pemkab Lambar dalam mengembangkan model pendidikan berbasis kerakyatan yang nantinya mampu menjangkau kelompok rentan.
“Program ini tentu akan menjadi peluang emas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Selain itu, melalui program SR ini maka hak pendidikan untuk seluruh anak indonesia terjamin, serta pemerataan kualitas pendidikan pun dapat terwujud,” jelas dia.