Jakarta (Lampost.co) — Bek Real Madrid, Antonio Rudiger dipastikan tak lagi bisa memperkuat timnya di sisa musim ini usai menjalani operasi lutut.
- Real Madrid menargetkan sang pemain bisa pulih sepenuhnya sebelum pramusim.
- Selain karena cedera, Rudiger saat ini menghadapi ancaman sanksi berat usai melakukan tindakan tidak sportif.
- Pemain bertahan Real Madrid ini terancam sanksi larangan bertanding usai melempar benda ke arah wasit.
Rudiger sepertinya bakal menepi selama dua bulan karena mengalami cedera lutut sehingga harus menjalani operasi.
“Setelah saya bermain lebih dari tujuh bulan sambil menahan sakit. Saya terpaksa harus menjalani operasi meniskus (lutut),” kata Rudiger di akun Instagram-nya, Selasa, 29 April 2025.
Baca Juga:
Barcelona Juara Copa del Rey Usai Menang Dramatis atas Real Madrid
“Sekarang saya sudah tidak merasakan sakit lagi, dan operasinya sukses. Saya ingin segera kembali bermain terlebih lagi di Nation League (bersama Timnas Jerman) dan Piala Dunia Antarklub. Tetapi saya harus memantau kondisi saya per pekan. Saya akan berusaha untuk pulih lebih cepat.”
Namun ESPN melaporkan bahwa pemain berusia 32 tahun itu terancam absen di kompetisi Piala Dunia Antarklub yang mulai pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025.
Real Madrid menargetkan sang pemain bisa pulih sepenuhnya sebelum pramusim.
Ancaman Sanksi Berat
Selain karena cedera, Rudiger saat ini menghadapi ancaman sanksi berat usai melakukan tindakan tidak sportif dalam final Piala Raja Spanyol melawan Barcelona di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu, 27 April 2025 dini hari WIB.
Rudiger terlihat melemparkan benda ke arah wasit jelang akhir pertandingan tersebut yang dimenangkan Barcelona dengan skor dramatis 3-2.
Sehingga pemain bertahan Real Madrid ini terancam sanksi larangan bertanding usai melempar benda ke arah wasit tersebut.
Dalam laporan The Athletic, Minggu, 27 April 2025, tindakan Rudiger telah melanggar kode etik nomor 101 aturan dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
“Kekerasan ringan terhadap wasit. Mencengkeram, mendorong, atau mengguncang, atau secara umum menggunakan sikap lain terhadap wasit yang meskipun hanya berupa kekerasan ringan, akan mengakibatkan skorsing empat hingga 12 pertandingan,” tulis The Athletic.
Atas insiden tersebut maka Rudiger terancam sanksi berat tidak hanya memperoleh skorsing di Piala Raja Spanyol musim depan. Namun juga pada sisa pertandingan di La Liga Spanyol musim ini.
Wasit yang memimpin pertandingan De Burgos Bengoetxea menyebutkan tentang pengusiran mantan bek Chelsea tersebut dalam laporan perangkat pertandingan.
“Karena melempar benda dari area teknis yang tidak sampai ke saya. Setelah diberi kartu merah, ia harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih. Sementara ia menunjukkan sikap agresif,” tulis laporan De Burgos Bengoetxea.
Selain Rudiger, dua pemain Real Madrid, yakni Jude Bellingham dan Lucas Vazquez juga terancam sanksi larangan dua pertandingan. Dua pemain tersebut terlibat insiden dengan wasit usai pertandingan.