• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 23:57
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kurangnya Edukasi Bikin Perempuan Indonesia Rentan Kanker Payudara

Kurang aktivitas fisik, konsumsi makanan instan, serta keengganan melakukan pemeriksaan rutin adalah hal yang masih sering terjadi.

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
06/05/25 - 15:57
in Kesehatan
A A
Kanker payudara

Ilustrasi (Pexels)

Bandar Lampung (lampost.co)–Di balik meningkatnya angka kanker payudara di Indonesia, ada satu fakta miris: minimnya edukasi dan kesadaran dini di kalangan perempuan. Banyak yang masih menganggap gejala awal sebagai hal biasa, bahkan malu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Menurut data Globocan 2021, lebih dari 65 ribu kasus kanker payudara tercatat di Indonesia setiap tahunnya. Namun ironisnya, mayoritas baru terdeteksi pada stadium lanjut.

Nur Laila, pendiri komunitas SADARI Lampung, menjelaskan bahwa banyak perempuan di daerah belum mendapat informasi yang benar soal tanda-tanda kanker. “Ada yang percaya kalau benjolan di payudara itu cuma angin duduk. Bahkan ada yang takut bicara karena dianggap aib keluarga,” tuturnya.

Di sisi lain, kebiasaan hidup tidak sehat masih jadi masalah umum. Kurang aktivitas fisik, konsumsi makanan instan, serta keengganan melakukan pemeriksaan rutin adalah hal yang masih sering terjadi.

“Kalau kita tidak mematahkan mitos, maka korban akan terus berjatuhan,” tegas Nur.

Tenaga medis pun masih terbatas di beberapa wilayah. Banyak perempuan yang akhirnya memilih diam, atau pasrah, karena sulitnya akses ke rumah sakit.

Kampanye SADARI

Kementerian Kesehatan terus mendorong program edukasi seperti kampanye SADARI dan deteksi dini di puskesmas. Namun partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting.

Perubahan bisa dimulai dari hal kecil: membiasakan diri memeriksa payudara sendiri, tidak menganggap gejala sepele, dan membangun ruang aman untuk saling berbagi informasi.

Kanker payudara bukan kutukan, bukan aib, dan bukan pula takdir. Pencegahan kanker payudara bisa melalui edukasi yang benar dan keberanian untuk peduli.

Tags: berita kesehatanedukasi kesehataninfo kesehatankanker payudaraKESEHATANpemeriksaan diniperempuan Indonesiasadari
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

byRicky Marlyand1 others
28/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Waktu mandi bisa menjadi salah satu momen yang menyenangkan bagi balita. Tetapi orang tua juga harus waspada...

Apakah Wasir Bisa Muncul Kembali Usai Operasi? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Wasir Bisa Muncul Kembali Usai Operasi? Ini Penjelasan Dokter

byRicky Marlyand1 others
27/08/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Menjadi problema tersendiri buat pasien saat menjalani operasi wasir. Banyak pasien yang takut menjalani operasi karena stigma...

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Imam Ghozali.Dok

RSUD Abdul Moeloek Tindak Tegas Oknum Dokter Diduga Minta Uang Ke Pasien BPJS

byNur
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)----Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Lampung akhirnya angkat bicara terkait dugaan adanya oknum dokter yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.