Jakarta (Lampost.co) – Kementerian Kebudayaan terus mempersiapkan industri film Indonesia untuk tampil besar di Festival Film Cannes.
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menyatakan Indonesia akan menjadi Country of Honor pada 2028.
Poin Penting
- Indonesia akan jadi Country of Honor Festival Film Cannes 2028
- Dukungan Menteri Kebudayaan Prancis tingkatkan kehadiran Indonesia di Cannes
- Paviliun Indonesia dan Showcase Indonesian IP hadir di Festival Film Cannes 2025
- Indonesia targetkan 100 juta penonton film nasional pada 2025
Dia menjelaskan, pihak Prancis memberi dukungan penuh untuk meningkatkan kehadiran Indonesia di festival tersebut.
“Kami mendapat bantuan dari Menteri Kebudayaan Prancis untuk memperkuat representasi Indonesia di Cannes,” ujar Giring di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca juga : Pencipta Lagu Nuansa Bening Tolak Ratusan Juta dari Vidi Aldiano, Minta Ganti Rugi Lebih Besar
Indonesia sudah menunjukkan kehadiran kuat di Festival Film Cannes 2025.
Paviliun Indonesia berdiri di Marché du Film dengan sesi khusus Showcase Indonesian IP.
Dalam sesi itu, delegasi menampilkan proyek adaptasi komik nasional seperti Bandits of Batavia, Locust, dan Jitu.
Film unggulan seperti Pangku, Jumbo, dan Sleep No More juga diperkenalkan ke pasar internasional.
Selain itu, produser Yulia Evina Bhara dipercaya sebagai juri di Critics’ Week Cannes 2025.
Keterlibatan Indonesia di Cannes terus meningkat dan membawa pengakuan global.
Giring Ganesha menegaskan, pemerintah tak akan melewatkan peluang penting di Festival Film Cannes 2026 dan 2027.
Menurutnya, kedua tahun itu adalah persiapan menuju gelar Country of Honor pada 2028.
Beberapa negara telah sukses mendapat gelar tersebut, seperti India (2022), Spanyol (2023), dan Swiss (2024).
Mereka berhasil menggunakan gelar itu untuk memperkuat posisi di pasar film dunia.
Indonesia pun optimis mengikuti jejak sukses tersebut dengan strategi yang matang.
Industri Film nasional Mengalami Pertumbuhan Pesat
Industri film nasional pun mengalami pertumbuhan pesat.
Data menunjukkan penonton film Indonesia naik dari 64 juta pada 2023 menjadi 81 juta pada 2024.
Target 2025 adalah mencapai 100 juta penonton.
Keberhasilan ini di dukung oleh event JAFF Market, bagian dari Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
JAFF akan di gelar pada 29 November hingga 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center.
Giring optimis, “Dengan kekompakan sineas Indonesia, 2025 kita bisa raih lebih dari 100 juta penonton.”
Indonesia siap menunjukkan kualitas dan karya filmnya di panggung dunia.
Festival Film Cannes menjadi batu loncatan besar untuk mengangkat perfilman Tanah Air.
Dengan persiapan matang, gelar Country of Honor akan memperkuat posisi Indonesia di industri global.