Jakarta (Lampost.co) — Kopi memiliki sifat yang akan membuatmu terjaga. Namun bagaimana jika bagi beberapa orang, minum kopi bisa membuat seseorang jadi mengantuk? Ternyata ini alasannya.
Kafein mungkin membuatmu mengantuk karena seberapa cepat tubuh memetabolismenya. Selain itu, kafein meningkatkan kewaspadaan karena cara berinteraksi dengan adenosin, zat kimia dalam sel manusia yang berperan penting dalam siklus tidur atau bangun.
Kadar adenosin dalam tubuh meningkat saat terjaga, dan menurun saat tidur. Kadar yang lebih tinggi dapat membuat merasa mengantuk. Kafein bekerja dengan cara memblokir reseptor adenosin di otak. Ini membantu mencegah adenosin membuatmu mengantuk.
Baca Juga:
Apakah Benar Minum Kopi Dapat Menaikkan Gula Darah? Ini Penjelasannya
Setelah efek kafein mulai hilang, adenosin dalam tubuh akan kembali mengikat reseptornya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tiba-tiba dalam efek adenosin yang dapat menyebabkan peningkatan rasa lelah.
Waktu yang kafein butuhkan untuk dimetabolisme berbeda-beda pada setiap orang. Sekitar 99 persen kafein terserap dalam waktu 45 menit usai kita konsumsi.
Konsentrasi puncak kafein dalam darah terjadi satu hingga dua jam setelah kita konsumsi. Begitu juga waktu paruh kafein, yaitu waktu yang dibutuhkan konsentrasi suatu zat untuk berkurang hingga 50 persen dalam tubuh, adalah dua setengah hingga lima jam.
Apakah kafein bisa ditoleransi pada tubuh sampai mengantuk?
Toleransi terhadap kafein memang secara tidak langsung dialami berbagai orang. Orang yang minum kopi atau produk berkafein lainnya secara teratur mungkin membutuhkan lebih banyak kafein agar tidak merasa mengantuk.
Dugaannya, hal ini terjadi karena seiring waktu, tubuh merespons kafein dengan meningkatkan kadar adenosin atau reseptor adenosin. Kafein mungkin juga memiliki komponen genetik, yang berarti beberapa orang secara alami lebih toleran terhadap efeknya.
Jadi, bukan tidak mungkin tubuh bisa mengalami toleransi kafein. Namun sebaiknya tetap membatasi mengonsumsi kafein. Hal ini agar tubuh tidak terus menoleransi minuman ini dan berujung memiliki risiko kesehatan yang negatif.
Sebaiknya mengonsumsi kopi sewajarnya saja. Kamu bisa mengonsumsi minuman berkafein ini maksimal empat cangkir per hari. Selain itu sebaiknya tidak perlu mencampurkan berbagai manisan tambahan seperti gula atau krimer.