Liwa (Lampost.co) – Sebanyak 24 dokter ditempatkan di Kabupaten Lampung Barat untuk menjalani Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) angkatan III tahun 2025.
Ke-24 dokter internsip itu mulai bertugas pada Rabu, 20 Agustus 2025, di rumah sakit serta sejumlah Puskesmas.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama Direktur Utama RSUD Alimuddin Umar, Kepala Dinas Kominfo, serta empat kepala Puskesmas dari Kecamatan Kenali, Batu Brak, Fajar Bulan, dan Gedung Surian.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan, menjelaskan bahwa 24 dokter internsip itu terdiri dari 16 dokter umum PIDI dan 8 dokter gigi PIDGI.
“Sebanyak 16 dokter umum akan melaksanakan internsip selama 12 bulan di RSUD Alimuddin Umar, Puskesmas Fajar Bulan, dan Puskesmas Gedung Surian. Sementara 8 dokter gigi akan bertugas selama 6 bulan di RSUD Alimuddin Umar, Puskesmas Kenali, dan Puskesmas Batu Brak,” kata Widyatmoko.
Program internsip ini menjadi kewajiban bagi lulusan baru kedokteran dan kedokteran gigi sebagai pembekalan sebelum praktik mandiri.
“Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung di lapangan dengan bimbingan dokter senior, sekaligus mendukung pemenuhan tenaga kesehatan serta peningkatan kualitas layanan medis di Lampung Barat,” lanjutnya.
Penempatan Dokter
Bupati Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi atas penempatan para dokter internsip tersebut. Ia berharap kehadiran mereka memberi energi baru dalam pelayanan kesehatan di daerah.
“Selamat datang, jadikanlah penugasan ini sebagai pengalaman berharga dalam perjalanan karier, baik sebagai dokter umum, dokter gigi, maupun yang kelak melanjutkan ke jenjang spesialis,” ujar Parosil di rumah dinasnya.
Ia juga berpesan agar para dokter tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi turut aktif memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil.
“Selain meningkatkan kompetensi, saya berharap kalian dapat menyampaikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat,” tambahnya. (Eliyah)