• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 07/11/2025 16:03
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Ini Lima Alasan Mengapa Balita Terbangun Sambil Berteriak di Malam Hari

Mimpi buruk dapat membuat balita terbangun dalam keadaan sedih dan ketakutan.

Ricky MarlyMedcombyRicky MarlyandMedcom
15/10/25 - 23:28
in Kesehatan
A A
Ini Lima Alasan Mengapa Balita Terbangun Sambil Berteriak di Malam Hari

(Ilustrasi Meta AI)

Jakarta (Lampost.co) — Tidur balita dapat terganggu oleh hal-hal yang sama yang mengganggu bayi. Tetapi mereka juga menghadapi masalah tidur baru seiring bertambahnya usia.

Melansir dari BabyCenter, berikut adalah lima alasan paling umum mengapa balita mungkin bangun sambil berteriak di malam hari:

1. Mimpi buruk

Mimpi buruk dapat membuat balita terbangun dalam keadaan sedih dan ketakutan. Jarang terjadi, balita berusia 18 bulan ke atas dapat mengalami mimpi buruk.

Baca Juga:

Bisa Jadi Momen yang Menyenangkan, Ini 11 Tips Memandikan Anak Balita

 

Selama mimpi buruk, anak tidak terbangun (saat mereka berada dalam tahap deep sleep). Tetapi mungkin mereka berteriak, bernapas cepat, berkeringat, dan bergerak-gerak.

Hal ini terlihat menakutkan, tetapi mimpi buruk tidak berbahaya dan tidak boleh mencoba membangunkan anak. Mimpi buruk biasanya berlangsung singkat, dan anak tidak ingat keesokan harinya.

 

2. Pertumbuhan gigi

Anak akan terus mengalami pertumbuhan gigi hingga tahun kedua dan ketiga. Ini berarti mereka mungkin mengalami nyeri dan ketidaknyamanan yang membuat mereka terbangun di malam hari.

Jika anak sering memasukkan tangan atau benda ke mulut dan gusinya merah dan bengkak, mungkin ada gigi baru yang akan segera tumbuh.

Gigi taring atau geraham sering lebih nyeri dan anak mungkin menggosok pipi atau menolak makan keras. Opsi seperti gel tumbuh gigi atau obat pereda (setelah konsultasi dokter) bisa membantu malam lebih tenang.

 

3. Regresi tidur

Bayi bukan satu-satunya yang mengalami regresi tidur! Jika rutinitas balita terganggu, mungkin terlihat perubahan drastis dalam pola tidurnya.

Ini bisa berarti terbangun di tengah malam sambil menangis atau memanggil. Regresi pada balita sering dipicu oleh perubahan seperti mulai sekolah atau saudara baru, membuat mereka butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan.

 

4. Kecemasan perpisahan

Sama seperti pada bayi, kecemasan perpisahan umum terjadi pada balita, sering mencapai puncaknya sekitar usia 15 hingga 18 bulan.

Kecemasan perpisahan bisa terjadi di malam hari, ketika balita terbangun dan menyadari bahwa mereka sendirian di tempat tidurnya. Mereka mungkin bereaksi dengan menangis atau berteriak histeris.

Meskipun hal ini bisa mengganggu tidur semua orang, ini adalah fase yang akan dilalui anak seiring waktu. Balita mungkin memanggil nama orang tua spesifik dan respons cepat dengan kehadiran singkat bisa membangun rasa aman.

 

5. Penyakit

Jika anak sakit, mereka akan mencari kenyamanan dari pengasuh, tidak peduli waktu siang atau malam.

Demam, muntah, infeksi telinga, nyeri tubuh, dan hidung tersumbat dapat membuat balita terbangun tiba-tiba, menyebabkan mereka berteriak atau menangis di tengah malam.

Gejala seperti batuk atau pilek bisa membuat bernapas sulit, terutama saat berbaring. Beri obat sesuai usia dan pantau suhu tubuh.

Tags: balitabayideep sleepmalam harimimpi burukpenyakitPertumbuhan gigi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Coba Resep Minuman Ini di Pagi Hari untuk Mengatasi Sembelit

Coba Resep Minuman Ini di Pagi Hari untuk Mengatasi Sembelit

byRicky Marlyand1 others
02/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Saat kita mengalami sembelit bisa jadi karena kekurangan cairan atau serat dalam makanan. Sehingga kondisi yang tidak...

Rotary Lampung yang tergabung dalam Distrik 3410 (D3410) turut serta memperingati World End Polio Now (WPEN) 2025. Event tersebut dengan menggelar kegiatan Fun Run di Bundaran Tugu Adipura, Minggu, 26 Oktober 2025. Dok Rotary Lampung

Rotary Lampung Ikut Meriahkan Ikrar Bersama Memberantas Polio 2025

byTriyadi Isworoand1 others
26/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Rotary Lampung yang tergabung dalam Distrik 3410 (D3410) turut serta memperingati World End Polio Now (WPEN)...

ilustrasi PSN-DBD

Waspada Peningkatan Penyakit DBD Jelang Musim Hujan dan Banjir

byIsnovan Djamaludinand1 others
25/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)—Masyarakat harap waspada terhadap penyebaran penyakit endemik seperti DBD jelang musim hujan. Sebab, curah hujan yang tinggi kerap...

Berita Terbaru

KONI dan Unila Matangkan DBOD Lampung, Sinergi Olahraga, Usaha, dan Media
Breaking News

KONI dan Unila Matangkan DBOD Lampung, Sinergi Olahraga, Usaha, dan Media

byMustaan
07/11/2025

Bandar Lampung (lampost.co) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung bersama Universitas Lampung (Unila) menggelar Focus Group Discussion (FGD)...

Read moreDetails
kegiatan Basic Training di Aula Pondok Pesantren Al Mursyid, Way Lalaan, Kota Agung Timur, Tanggamus. (dok HMI)

Basic Training Mahasiswa di Tanggamus Berlangsung Empat Hari 

07/11/2025
Fotografer di Stadion Pahoman

Fotografer Olahraga di Stadion Pahoman Jadi Peluang Menjanjikan 

07/11/2025
kanker paru

Lima Fokus Strategis Penanganan TBC di Lampung

07/11/2025
Pemprov Lampung Lanjutkan Penertiban Aset, Siapkan Pengembangan Agropark

Pemprov Lampung Lanjutkan Penertiban Aset, Siapkan Pengembangan Agropark

07/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.