• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 17:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Otomotif

Penjualan Mobil Kian Terjun Bebas, Gaikindo Desak Pemerintah Cegah PHK Massal

Salah satunya penerapan ulang skema pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP).

EffranbyEffran
15/09/25 - 17:08
in Otomotif
A A
Pengunjung memadati ruang pamer mobil di ajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). Dok Antara

Pengunjung memadati ruang pamer mobil di ajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). Dok Antara

Bandar Lampung (Lampost.co) — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Permintaan itu muncul seiring penurunan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia yang terus menekan industri otomotif dan komponen nasional.

Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, menyebut industri butuh kebijakan konkret agar pasar kembali bergairah. “Harus ada langkah cepat supaya PHK bisa dicegah,” ujarnya.

Usulan Gaikindo: Hidupkan Lagi Insentif PPnBM

Jongkie mengungkap Gaikindo memberi sejumlah masukan ke pemerintah. Salah satunya penerapan ulang skema pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP).

Menurutnya, insentif PPnBM terbukti sukses mendorong penjualan saat pandemi Covid-19. “Kami usulkan agar skema PPnBM DTP ada lagi untuk mobil dengan kandungan lokal lebih dari 60 persen,” jelasnya.

Ia menambahkan, kebijakan itu membuat harga mobil lebih terjangkau sehingga penjualan naik dan produksi komponen berkelanjutan. “Waktu Covid, penjualan melonjak tajam. PPN, PPh, BBNKB, dan PKB bahkan naik dua kali lipat,” lanjut Jongkie.

PHK di Industri Komponen

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Rachmat Basuki, menyebut PHK di sektor komponen berlangsung sejak pertengahan 2024.

Menurut laporan perusahaan anggota GIAMM, pengurangan karyawan bervariasi antara 3 persen hingga 23 persen dari total pekerja.

Saat ini GIAMM menaungi sekitar 250 perusahaan dan sebagian besar berskala kecil hingga semi padat karya. “Pasokan komponen turun sekitar 28 persen per Juli 2025, akibat pasar yang tidak menentu sejak 2023,” ujarnya.

Data Penjualan Kendaraan Merosot

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan retail kendaraan roda empat dan lebih pada Januari–Juli 2025 turun 10,8 persen. Angka itu merosot dari 508.041 unit menjadi 453.278 unit.

Distribusi wholesales juga anjlok 10,1 persen. Pada tujuh bulan pertama 2024 tercatat 484.250 unit kini hanya 435.390 unit.

Penjualan motor ikut tertekan dari 3.769.895 unit pada Januari–Juli 2024 menjadi 3.691.677 unit pada periode sama 2025.

Faktor Tekanan Tambahan

Masalah lain yang memperburuk kondisi adalah meningkatnya impor truk CBU, khususnya untuk kebutuhan tambang. Hal itu membuat pabrikan truk lokal semakin terdesak.

Di sisi lain, penjualan mobil listrik memang tumbuh. Namun, kendaraan jenis itu tidak membutuhkan banyak komponen seperti mobil konvensional.

“Kondisi itu menggerus total pasar lebih dari 38 persen sehingga banyak perusahaan komponen harus mengurangi tenaga kerja,” kata Rachmat.

Jalan Tengah Menyelamatkan Industri

Gaikindo menekankan pentingnya kebijakan yang melindungi manufaktur lokal tanpa menghambat transisi kendaraan listrik.

Langkah insentif pajak juga bisa mengembalikan gairah pasar dan mencegah gelombang PHK semakin besar.

“Keputusan tetap ada di tangan pemerintah. Kami sudah usulkan, tinggal tindak lanjut kementerian terkait,” tutup Jongkie.

Tags: Gaikindoimpor truk CBUindustri komponen otomotifIndustri otomotif Indonesiamobil listrik indonesiapenjualan mobil turunPHK otomotifPPnBM DTP
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Lelang pelumas dalam kegiatan Ngobeng di Hotel Santika, Selasa, 7 Oktober 2025.

Penjualan Pelumas di Lampung Naik 5 Persen

byEffran
07/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pertamina Lubricants memperkuat sinergi dengan para mitra bengkel di wilayah Lampung melalui kegiatan Ngobeng (Ngobrol Bareng...

Segmen Mobil ini Angkat Pasar Otomotif Indonesia 

byEffran
07/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Pasar otomotif di Indonesia sedang menghadapi tekanan. Kenaikan pajak, bunga kredit tinggi, dan ekonomi tak stabil membuat...

OUTSTANDING PAY LATER LAMPUNG. Layar layanan pay later dari aplikasi salah satu operator seluler. Penggunaan layanan bayar tunda atau buy now pay later (BNPL) di Lampung terus meningkat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai outstanding BNPL masyarakat Lampung mencapai Rp184,7 miliar sepanjang Januari hingga Agustus 2025. IST

Ekonomi Kelas Menengah Kian Terjepit, ini Penyebab dan Risikonya

byEffran
07/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah saat ini makin terjepit. Hal itu akibat berbagai faktor, seperti kenaikan harga...

Load More

Berita Terbaru

Pengawas dari Dinas Kesehatan Lampura usai memberikan materi kepada relawan di salah satu dapur MBG di Kotabumi, Kamis, 9 Oktober 2025. (Foto. Lampost.co/ Fajar Nofitra)
Humaniora

Kesiapan Dapur MBG Rejosari Lampung Utara Capai 80%

byTriyadi Isworoand1 others
09/10/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pemuda Muhammadiyah yang terletak di Rejosari, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara capai...

Read moreDetails
nikita mirzani

Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar atas Kasus Pemerasan dan TPPU

09/10/2025
Restorative Justice di Aula Kejari Tanggamus, Kamis, 9 Oktober 2025. (Dok Kejari)

Tiga Tersangka Kasus Narkoba di Tanggamus Dapat Restorative Justice

09/10/2025
Drakor Genie Make a Wish

Drakor Genie: Make a Wish Dibajak, Netflix Rugi hingga Rp61 Triliun

09/10/2025
Anya Geraldine

Anya Geraldine Hobi Pakai Baju Seksi, Sang Ibu Kirim Video Siksa Kubur

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.