Jakarta (Lampost.co) – Film horor Indonesia Sukma berhasil menorehkan prestasi besar dengan menembus satu juta penonton di bioskop. Baim Wong, produser sekaligus sutradara, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Ia menyebut persaingan sangat ketat.
Poin Penting
- Film Sukma tembus satu juta penonton dalam waktu singkat. Sutradarai sekaligus Produseri Baim Wong.
- Bersaing langsung dengan film internasional The Conjuring: Last Rites. Berhasil masuk daftar box office nasional.
- Dibintangi Luna Maya dan Christine Hakim. Mengusung kisah horor keluarga dengan teror cermin kuno.
Film ini harus berhadapan langsung dengan The Conjuring: Last Rites serta beberapa film horor populer Indonesia lainnya.
Baca juga : Perempuan Pembawa Sial Tayang Hari ini, Film Horor Terbaru Angkat Legenda Bahu Laweyan
Namun, Sukma mampu mencuri hati penonton lokal. Baim menyebut pencapaian ini sebagai prestasi istimewa bagi perfilman Indonesia.
“Saya bangga Sukma bertahan di tengah persaingan dengan film Hollywood. Prestasi ini jadi bukti karya lokal dihargai,” ungkap Baim.
Awalnya, Baim merasa ragu ketika jadwal tayang hampir bersamaan dengan film horor besar. Namun, dukungan tim membuatnya yakin.
Hasilnya, Sukma mampu bertahan di box office nasional. Hingga kini, film tersebut masih tayang di banyak layar bioskop.
Menurut Baim, keberhasilan ini memberi harapan baru bahwa film Indonesia bisa bersaing dengan produksi asing di tanah sendiri.
“Capaian ini penting bagi perkembangan perfilman nasional. Indonesia harus berani jadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.
Sinopsis Film Sukma
Arini (Luna Maya, pindah bersama keluarga ke kota kecil demi memulai hidup baru. Namun, mereka menemukan cermin kuno di ruang rahasia rumah baru tersebut. Sejak itu, teror mulai menghantui keluarga.
Suara misterius dan penampakan gaib terus muncul. Arini makin cemas dengan keselamatan dirinya serta keluarganya.
Di tengah teror, muncul sosok Ibu Sri yang diperankan Christine Hakim. Ia mengetahui rahasia di balik cermin itu.
Arini harus mengungkap masa lalu kelam yang tersembunyi. Jika terlambat, keluarganya bisa kehilangan segalanya.